Influencer Medan Berikan Bantuan untuk Pekerja di Medan Zoo

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang bulan Ramadan, sejumlah influencer Kota Medan menyalurkan donasi kepada para pekerja di Medan Zoo, yang beberapa bulan belakangan sudah tidak memperoleh gaji lagi, Jumat (8/3/2024).

"Kegiatan masih terus berlanjut, para temen-temen influencer menjelang bulan puasa berinisiatif memberikan support kepada para karyawan yang terdampak krisis Medan Zoo," ujar Fahmi salah satu perwakilan dari influencer Medan, Sabtu (9/3/2024).

Penyaluran donasi ini merupakan lanjutan aksi, dimana sebelumnya para influencer Medan yang terdiri dari beberapa komunitas telah turun membantu pasokan makanan di Medan Zoo, juga aksi bersih-bersih.

"Kalo selama ini kami hadir untuk membantu keadaan hewan satwa, tapi kali ini kami hadir untuk memberikan sedikit perhatian kepada para karyawan yang sudah tidak bergaji selama 6 bulanan lebih," ungkapnya.

Bantuan ini meliputi beras 5 kg dan sedikit uang untuk punggahan menjelang ramadan.

"Karena akan sangat mustahil kita berharap orang ikhlas sepenuh hati merawat hewan jika perutnya sendiri kelaparan," kata Fahmi.

Fahmi mengatakan, ia dan para influencer lainnya terus bersinergi untuk mengawasi keadaan Medan Zoo yang semakin memprihatinkan.

Saat ini dikatakannya, mereka juga terus bersinergi terhadap pihak Medan Zoo untuk tetap mengawasi keadaan disana.

"Mempekerjakan orang di bawah gaji UMR saja sudah salah, lebih parahnya tidak sanggup menggaji sampe 6 bulanan, itu yg nyapu mau makan apa, jatuhnya kita ini dzalim," ungkapnya.

Pihak influencer sudah terhubung langsung dengan para keeper hewan masing-masing untuk tindak darurat jika dibutuhkan.

Tim influencer silih berganti terus membantu kebutuhan operasional pembersihan areal yang ada di Medan Zoo.

"Kami juga mengajak para donatur terus membantu medan zoo, mengajak masyarakat untuk datang ke Medan Zoo, serta mewacanakan kegiatan-kegiatan yang dapat dikerjasamakan di Medan Zoo," jelasnya.

Tapi Fahmi berharap tindakan dari pemerintah kota, atau pihak PD pembangunan soal dilema masalah di Medan Zoo.

"Miris sekali kita menemukan PD pembangunan di bawah pemerintah Kota Medan tidak mampu membayar gaji upah Rp45.000 perhari untuk tukang sapu, dimana kita tahu itu di bawah gaji UMR Kota Medan sendiri," tukasnya.

Disisi lain, para Influencer berharap kepada segala pihak terkait untuk segera mencari penyelesaian masalah ini.

"Kita mau ucapin terima kasih kepada para donatur, para kayawan yang sudah sabar, media dan pers yang sudah mengawal terus kegiatan kami," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)