Medan Terkini

Pria Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Polisi Sebut Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Polisi telah melakukan visum terhadap jenazah penarik becak yang ditemukan tewas membusuk di kamar kost.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Suasana di kost tempat penemuan mayat penarik becak, Rabu (6/3/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi telah melakukan visum terhadap jenazah penarik becak yang ditemukan tewas membusuk di kamar kost.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Harjuna Bangun seusai ditemukannya jasad tersebut, polisi langsung membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

"Sudah dilakukan visum tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, yang bersangkutan meninggal dunia karena sakit asam lambung," kata Harjuna kepada Tribun-medan, Kamis (7/3/2024).

Katanya setelah diidentifikasi diketahui jasad penarik becak tersebut bernama OB Tobing (57) warga Jalan Sei Arakundo, Kecamatan Medan Petisah

Ia menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga di kamar kostnya yang curiga lantaran adanya bau tak sedap.

Polisi yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah penarik becak itu.

"Diperkirakan meninggalnya sudah dua hari,"bebernya.

Lebih lanjut dikatakannya saat ini jenazah tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

"Setelah ada hasil visum, jenazah langsung kita serahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.

Sebelumnya, Seorang pria pengendara becak ditemukan tewas membusuk di kamar kostnya yang terletak di Jalan Sei Arakundo, Kecamatan Medan Petisah.

Menurut Juli, salah seorang saksi mata, jasad korban pertama kali ditemukan pada Rabu (6/4/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Katanya, warga awalnya curiga ada bau tak sedap dari arah kamar pria yang kerap di sapa Tobing tersebut.

"Kondisi sudah bau sejak pagi tadi, kami kirain ada bangkai tikus. Lalu Curiga karena banyak alat," kata Juli kepada Tribun-medan, Rabu (6/3/2024).

Ia menjelaskan, sewaktu di lihat kondisi jasad dalam keadaan tertidur dengan kaki terlipat dan seluruh tubuhnya membengkak.

Diduga korban meninggal dunia karena penyakit asam lambung yang dideritanya.

"Memang sudah dua hari tidak nampak. Kata bapak kost ada penyakit asam lambung, perutnya juga bengkak" sebutnya.

Dikatakannya, setelah penemuan itu warga pun langsung melapor ke pemilik kost dan juga pihak kepolisian.

"Jasadnya masih di dalam. Dia sudah lama tinggal di sini. Sudah dua hari memang tidak kelihatan," ujarnya.

Amatan tribun-medan saat ini di lokasi banyak warga yang berdatangan yang penasaran adanya temuan mayat ini.

Dari kamar pria tersebut masih tercium aroma tidak sedap. Petugas kepolisian juga sudah berada di lokasi kejadian dan masih menunggu tim Inafis untuk mengevaluasi jenazah.

(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved