Medan Terkini
Antisipasi Asmara Subuh, Pemko Medan Turunkan 395 Personel Tim Gabungan Fokus di Tujuh Titik
Sebanyak 395 personel yang terdiri dari unsur Pemko Medan dibantu TNI dan Polri akan diturunkan untuk memantau dan mencegah kegiatan asmara subuh.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemko Medan akan menurunkan tim pemantauan dan pencegahan asmara subuh selama bulan ramadan mendatang.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan HM Sofyan mengatakan, sebanyak 395 personel yang terdiri dari unsur Pemko Medan dibantu TNI dan Polri akan diturunkan untuk memantau dan mencegah kegiatan asmara subuh.
Sofyan menjelaskan, ada tujuh lokasi di Kota Medan yang akan dilakukan pemantauan.
Sebab tujuh lokasi itu menjadi langganan kegiatan asmara subuh.
“Pemantauan dan pencegahan asmara subuh merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap bulan suci Ramadhan tiba. Agar pelaksanaannya maksimal, tentunya harus direncanakan dengan baik,” jelas Sofyan, dalam Rapat Persiapan Kegiatan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh pada Bulan Suci Ramadhan 1445H/2024 di Balai Kota Medan, Rabu(6/3/2024).
Dikatakan Sofyan, pemantauan dan pengawasan yang dilakukan selama ini untuk mendukung kondusifitas, imbuhnya, juga sangat berdampak bagi masyarakat yang merasa lebih tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.
“Saya berharap kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini segera disosialisasikan sehingga dapat diketahui masyarakat luas, sehingga mengurangi dari sekarang masyarakat yang ingin mencoba-coba melaksanakan asmara subuh," harapnya.
Dalam rapat tersebut, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan Subhan Fajri Harahap mengungkapkan, Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh akan diturunkan mulai awal hingga akhir bulan suci Ramadhan.
“Adapun tujuh titik lokasi yang akan kita pantau adalah halaman parkir Maju Bersama Ringroad (Medan Sunggal), Stadion Teladan/Taman Sri Deli (Medan Kota), Jalan Ahmad Yani Kesawan (Medan Barat), Kanal Johor (Medan Johor), Lapangan Rengas Pulau (Medan Marelan), Graha Pelindo I (Medan Belawan) dan Tugu Perjuangan Masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan (Medan Labuhan),” jelas Subhan.
Kegiatan pemantauan asmara subuh ini, Kata Sofyan, nantinya akan dilaksanakan mulai pukul 05.00-08.00 WIB.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi remaja yang melaksanakan kegiatan asmara subuh. Sebab tahun lalu, kita turunkan personil untuk pemantauan asmara subuh hasilnya minim remaja untuk melakukan kegiatan tersebut," jelasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Polsek-Sibolga-Sambas-Polres-Sibolga-yang-dipimpin-oleh-Kapolsek-Sibolga-Sambas-Polres-Sibolg.jpg)