Berita Populer Hari Ini
Berita Populer, Penyebab Harga Beras di Medan Mahal, Kumpulan Doa Menyambut Bulan Ramadhan
Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari Penyebab Beras di Medan Mahal Diduga Panjangnya Rantai Distribusi, Berikut Penjelasan Bulog Sumut
TRIBUN-MEDAN.com - Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari Penyebab Beras di Medan Mahal Diduga Panjangnya Rantai Distribusi, Berikut Penjelasan Bulog Sumut
Selanjutnya, BLAK-blakan! Ketua KPU Soal Suara PSI Tiba-tiba Meledak Hingga Tembus 3 Persen : Belum Bisa Komentar
Ketiga, Layanan Anjungan Listrik Mandiri Ada di Pelabuhan Teluk Nibung, Kapal Cargo Bisa Menghemat 75 Persen
Keempat, Personel Sat Polairud Polres Sibolga Patroli dan Edukasi Nelayan Tentang Ancaman Hukuman Narkotika
Kelima, Inilah Doa-doa yang Bisa Dibaca Menyambut Datangnya Puasa Ramadan 2024
Berikut 5 Berita Populer Tribun Medan hari ini:
1. Penyebab Beras di Medan Mahal Diduga Panjangnya Rantai Distribusi, Berikut Penjelasan Bulog Sumut
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Perum Bulog Sumut Arif Mandu mengaku tak bisa berbuat banyak mengenai harga beras di Sumut, khususnya Kota Medan yang masih tinggi.
Menurut dugaan Arif, mahalnya beras di pasar karena pedagang mengambil beras untuk dijual lagi kepada downline atau jaringan terbawah pendistribusian.
Seperti halnya temuan Satgas Pangan gabungan pada 1 Maret lalu, adanya beras Bulog ditukar kemasannya dan di pasar Simpang Limun Medan, lalu dijual Rp 13.500, sementara harga beras eceran tertinggi (HET) dari pemerintah Rp 11.500.
Mereka mengaku mendapat beras bukan dari Bulog langsung, melainkan beberapa agen.
Kata Arif, Bulog mendistribusikan beras ke PD Pasar Pemko Medan, lalu dari PD Pasar didistribusikan kepada PT Pilar.
2. BLAK-blakan! Ketua KPU Soal Suara PSI Tiba-tiba Meledak Hingga Tembus 3 Persen : Belum Bisa Komentar
TRIBUN-MEDAN.COM, Ketua KPU Hasyim Asyari belum bisa mengomentari terkait suara PSI yang tiba-tiba melejit di situs KPU.
Hasyim menuturkan pihakya masih melakukan perhitungan ditingkat kecamatan dan kabupaten.
Ia menekankan bahwa setiap TPS sudah ada saksi yang bisa melihat perolehan suara.
| Berita Populer, Duduk Perkara Kades di Tuban Salah Ucap, Curhatan Astri Gustina Ayu sebelum Tewas |
|
|---|
| Berita Populer, Anggota TNI Bunuh Istri, Kebakaran Pabrik Minyak dan Polda Minta 5 THM Ditutup |
|
|---|
| Berita Populer, Respon Gubsu Bobby Nasution soal Penemuan Uang, Hendra Dermawan Plt Kadis PUPR Sumut |
|
|---|
| Berita Populer, Kadis PUPR Topan Ginting Ditangkap KPK, Ancaman Wali Murid untuk Bu Guru Cicih |
|
|---|
| Berita Populer, Istri Siri Bunuh Suami di Jombang, Kurir 40 Kg Sabu Divonis Hukuman Mati di PN Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Perum-Bulog-Sumut-Arif-Mandu-Tengah_Harga-Beras-Mahal.jpg)