Medan Terkini

Akses Jalan ke Rumah Warga di Medan Maimun Ditembok Sekolah Global Prima, Warga Mengeluh

Tembok setinggi 4 meter berdiri di gang Abadi, Lingkungan 1 Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Maimun, Kota Medan.

|

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Tembok setinggi 4 meter berdiri di gang Abadi, Lingkungan 1 Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Maimun, Kota Medan.

Padahal jalan itu merupakan akses utama yang bisa dilewati mobil menuju perumahan warga padat penduduk.

Romino Ismail (27) salah seorang warga di sana mengatakan, tembok itu didirikan oleh pihak sekolah Global Prima sejak beberapa hari lalu.

Tanpa adanya sosialisasi kepada warga, pihak sekolah menutup akses jalan yang sudah puluhan tahun dilalui warga setempat.

"Ini sudah 3 hari yang lalu ditembok. Ya sebelum ini jalan umum sebelum saya lahir gang ini sudah ada. Ya sebelum sekolah (Global Prima) ada ya duluan ada jalan ini," kata Romino, Sabtu (2/3/2024).

Romino mengatakan sekolah Global Prima berdiri sekitar tahun 2009. Sejak adanya penjualan tanah oleh Global Prima yang berada di belakang komplek sekolah, gang Abadi ditutup total.

Kata dia tak ada pembahasan penutupan jalan tersebut kepada warga terlebih dahulu.

"Setau saya setelah adanya rumah di dekat gang ini kemudian jalan ditutup. Kalau bertanya ke sekolah warga tak ada. Cuman kemarin ada pihak sekolah datang, kalau masalah penutupan itu sudah dibeli itu sama pihak Global mereka bilang," lanjut dia.

Setahu Romino status gang Abadi adalah jalan kota. Sejak dulu jalan itu ramai dilalui warga untuk melintas menuju jalan Katamso.

Selain warga banyak juga anak-anak sekolah yang berlalu lalang tiap harinya.

"Setau saya ini jalan kota karena ada plang nya kemarin di sini. Namun sudah dicabut. Kalau tiap hari ya ramai di sini lewat, warga, anak anak sekolah dan orang Global juga lewat sini. Memang akses lain ada cuman tak memadai," kata dia.

Kata warga gang Abadi adalah salah satu akses terdekat jalan yang bisa dilalui mobil. Pantauan tribun, gang Abadi yang terhimpit gedung sekolah Global Prima di kanan dan kiri kini telah tertutup tembok.

Ramli warga lainnya mengatakan penutupan gang Abdi membuat warga semakin terisolasi. Apalagi Lingkungan 1 Kelurahan Sei Mati adalah lokasi padat penduduk.

Dia khawatir jika sewaktu waktu ada kebakaran atau kemalangan maka mobil tidak ada bisa masuk ke sana.

Kalau jalan tak ada lagi dari sini dan depan jalan Juanda. Yang kita khawatir mana tau ada kejadian seperti kebakaran dan kemalangan mobil tak bisa masuk.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved