Tuntunan Ibadah Puasa Ramadhan Beserta Jadwal Imsakiyah Muhammadiyah

TRIBUN-MEDAN.COM,- Ibadah puasa Ramadhan merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan semua umat muslim.

Dalam surah Al Baqarah ayat ke 183 ditegaskan, bahwa puasa diwajibkan bagi mereka yang bertakwa.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Yaa ayyuhallaziina aamanụ kutiba 'alaikumuṣ ṣiyaamu kamaa kutiba 'alallaziina ming qablikum la'allakum tattaqụn

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa”.

Baca juga: 10 Perbuatan Makruh yang Bisa Bikin Puasa Ramadan Kamu Batal

Atas perintah itu, maka tidak ada satu orang pun yang bisa menolaknya.

Bagi warga Muhammadiyah, ada tuntunan ibadah puasa Ramadhan yang harus diikuti.

Mulai dari membaca niat, hingga kemudian membaca doa ketika berbuka puasa.

Dalam laman Suara Aisyiah dan Muhammadiyah ditegaskan, bahwa seseorang yang akan menjalankan puasa haruslah membaca niat.

Adapun keharusan membaca niat ini berdasarkan firman Allah S.WT dan hadist Nabi Muhammad S.A.W.

Baca juga: Apakah Mencium Aroma Makanan Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Dalam surah Al Bayinnah (98): 5 dijelaskan:

وما امروا الا ليعبد الله مخلصين له الدين حنفاء

Artinya, “padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus…”

Kemudian hadist Nabi Muhammad S.A.W:

عن عمر أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال إنما الأعمال بالنية ولكل امرىء ما نوى… (أخرجه البخاري، كتاب الإيمان).