Ramadhan 2024

Penetapan Awal Puasa Ramadan 2024 versi Pemerintah, Muhammadiyah dan NU

Bulan Ramadhan 2024 dimulai pada tanggal 12 Maret 2024 dan berakhir pada bulan April 2024.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Ilustrasi Puasa Ramadhan 2024 

TRIBUN-MEDAN.com - Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun oleh Departemen Agama Islam dan Pengembangan Syari'ah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Ramadhan 2024 dimulai pada tanggal 12 Maret 2024 dan berakhir pada bulan April 2024.

Departemen Agama Islam dan Pengembangan Syari'ah di bawah Kementerian Agama telah merilis Kalender Hijriah Indonesia 2024 sebagai acuan hari-hari penting di tahun 2024.

Kalender Hijriah Kementerian Agama RI menetapkan awal puasa tahun 2024 pada tanggal 12 Maret 2024, sedangkan Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun 2024 pada Ramadhan 1446 H atau tanggal 11 Maret 2024.

Perbedaan tersebut dikarenakan pemerintah melalui Kementerian Agama RI masih menggunakan metode Imkanur Rukyah derajat dua, sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode perhitungan wujudul hilal.

Puasa Ramadhan adalah puasa sebulan penuh yang wajib dilakukan umat Islam sebelum merayakan Idul Fitri. Puasa Ramadhan dilakukan dengan menahan rasa lapar, haus, dan batal lainnya.

Puasa Ramadhan berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung apakah bulan sabit terlihat menandai awal bulan.

Jika bulan tidak terlihat pada malam tanggal 29, Ramadhan berlangsung selama 30 hari.

Namun jika hilal terlihat, maka masa puasanya adalah 29 hari.

Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH Sirril Wafa, memberikan penjelasan terkait awal puasa Ramadhan 1445 H.

Berdasarkan pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya, Kiai Sirril menyatakan bahwa melalui pengalaman atau tajribah, hilal tidak mungkin dapat dirukyat pada 29 Sya'ban 1445 H atau bertepatan dengan Minggu, 10 Maret 2024.

"Untuk awal Ramadhan tahun ini, dengan memperhatikan posisi hilal baik tinggi maupun elongasinya, secara pengalaman atau tajribah, hilal tak mungkin dapat dirukyat pada Ahad sore 10 Maret," kata Kiai Sirril dikutip dari NU Online.

Berdasarkan perhitungan tersebut, ia menyatakan bahwa 1 Ramadhan 1445 H diprediksi bertepatan dengan 12 Maret 2024.

"Jadi langkah ikmal/istikmal Syaban sebagaimana tertulis di almanak PBNU sudah benar. Insya Allah fix 1 Ramadhan 1445 H bertepatan dengan 12 Maret 2024 M," terang ulama ahli Falak ini.

Berdasarkan data hisab Lembaga Falakiyah PBNU, ketinggian hilal pada 29 Syaban 1445 H, 29 Maret 2024 M, yang bertepatan dengan hari Ahad 10 Maret adalah 0 derajat 11 menit 25 detik.

Ijtimak atau konjungsi akan terjadi pada hari Ahad 10 Maret 2024 pukul 16:00:50 WIB. Makaz cabang Jakarta berada di gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, dengan koordinat 6º 11' 25" BT 6º 50' 50" LS 106º 50' 50".

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved