Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Idul Fitri, Legkap dengan Waktu Pelaksanaannya

TRIBUN-MEDAN.com - Idul Fitri ialah hari raya yang dinanti-nantikan umat Islam setelah menjalani bulan suci Ramadan.

Tidak hanya merupakan momen kegembiraan dan kebersamaan dengan keluarga, tetapi juga Idul Fitri juga merupakan waktu yang sarat dengan makna spiritual.

Salah satu hal yang disunnahkan sebelum menyambut Idul Fitri adalah mandi sunah atau mandi besar.

Mandi sunah atau mandi besar sebelum Idul Fitri tidak hanya merupakan praktik membersihkan fisik tetapi juga memberikan kesegaran dan kenyamanan bagi tubuh setelah menjalani bulan Ramadan yang penuh dengan puasa dan ibadah.

Imam al-Ghazali, dalam risalahnya yang berjudul "al-Adab fid Din" dan "Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali", menjelaskan bahwa mandi sebelum shalat Idul Fitri tidaklah sekadar mandi biasa.

Prosedur mandi ini dimulai dengan membaca niat yang menyertai tindakan membasuh seluruh anggota tubuh dari kepala hingga ujung kaki dengan air.

Selain itu, ia menekankan bahwa mandi besar sebelum hari raya ini sebaiknya dilakukan di pagi hari, saat waktu Subuh, sesuai dengan praktik yang dilakukan oleh para nabi dan rasul Allah sebagaimana terdapat dalam hadis riwayat berikut.

"Bahwasannya Nabi Sallallahu 'Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)

Berikut niat dan tata cara mandi besar sebelum sholat Idul Fitri yang perlu diketahui oleh Muslim laki-laki maupun perempuan.

Niat Mandi Besar sebelum Sholat Idul Fitri

Dikutip dari laman NU, berikut niat mandi besar sebelum sholat Idul Fitri yang wajib dibaca paling awal.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla li'idil fithri sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idulfitri/Iduladha sebagai sunah karena Allah ta'ala."

Tata cara melaksanakan mandi di Hari Raya Idul Fitri