Sumut Hebat

Pengunjung Inacraft Antusias Ikuti Pelatihan Buat Sortali, Dessy Hassanudin: Sulit Jangan Ditawar

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diberi kesempatan, untuk memberikan pelatihan pembuatan sortali kepada ratusan pengunjung Inacraft 2024

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Ketua Dekranasda Sumut Dessy Hassanudin bersama Ketua Harian Mulyadi Simatupang, Wakil Ketua Harian Dian Arief Trinugroho, serta Kepala Biro Administrasi Pembangunan Rita Taviv Megawati, memperhatikan peserta pelatihan pembuatan sortali, pada pagelaran event Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (29/02/2024). 

TRIBUNMEDAN.COM, JAKARTA - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diberi kesempatan, untuk memberikan pelatihan pembuatan sortali, kepada ratusan pengunjung International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Sortali adalah sejenis ikat kepala khas budaya Batak, yang dipakai oleh wanita pada acara adat.

“Oh…ternyata pakai rumus ya, saya baru tahu. Saya lihat susah juga ya, saya kira mudah buatnya,” ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumut, Dessy Hassanudin bersama Wakil Ketua Harian Dekranasda Sumut, Dian Arief Trinugroho.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Beri Motivasi Para Pengrajin yang Ikut Pameran di Inacraft 2024

 

Mereka mengaku terkejut karena susahnya pembuatan sortali saat sesi pelatihan.

Bahkan, mereka baru mengetahui pembuatan Sortali pakai hitung-hitungan dan rumus.

Pada sesi pelatihan itu, Dessy ikut berdialog dan mempromopsikan sortali kepada para pengunjung.

“Nah sudah tahukan sulitnya membuat sortali, makanya kalau mau beli, jangan ditawari lagi ya. Kan gak mahal juga, di stan Provinsi Sumut, harga yang kecil Rp15 ribu. Kalau yang ada tulisan dan ukurannya lebih besar Rp100 ribu,” kata Dessy, berpromosi.

Dia menambahkan, buat para pengunjung Inacraft untuk membeli hasil dari pengrajin asal Sumut, yang memiliki keunikan dan keindahan.

Yang dijual juga bervariasi mulai dari tas, makanan, baju, kain dan lain-lain.

Sedangkan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang menyampaikan, pelatihan sortali digelar untuk mengenalkan produk khas Sumut.

Menurutnya, pelatihan tersebut juga dalam rangka mengenalkan budaya Sumut ke khalayak.

“Saya senang melihat acara tadi, banyak peserta yang ikut, saya perkirakan awalnya bakal sepi, ternyata tadi ratusan orang juga yang datang,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui pelatihan tersebut para peserta bisa mengetahui bagaimana pembuataan sortali.

“Yang kita kira mudah, ternyata pakai rumus-rumus, dan kalau salah, ya harus diulang lagi. Bisa-bisa kalau saya yang buat, pegal-pegal badan ini. Biaya kusuknya sudah berapa, mending beli tapi ingat jangan ditawar ya, karena buatnya susah,” kata sembari tersenyum.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved