Medan Terkini
BESOK Pemko Medan Gelar Gerakan Pangan Murah di 21 Kecamatan, Fokus Jual Beras
- Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan (DKP3) Kota Medan akan mengadakan gerakan pangan murah ke seluruh kecamatan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com - Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan (DKP3) Kota Medan akan mengadakan gerakan pangan murah ke seluruh kecamatan.
Kegiatan ini akan dimulai pada Rabu (28/2/2024) besok.
Kepala DKP3 Kota Medan Gelora Ginting mengatakan, gerakan pangan murah yang akan diadakan di seluruh kecamatan Kota Medan hanya menjual beras bulog atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Menurut Gelora, untuk bahan pokok lainnya seperti minyak,gula,telur, dan lain-lain akan menyusul.
"Kita hanya mendistribusikan beras SPHP ke 21 kecamatan mulai hari Rabu Mendatang. Karena ini gerakan pangan murah, bukan pasar murah. Jadi kita fokus penjualan beras saja," ucapnya kepada Tribun Medan, Senin (26/2/2024).
Dikatakannya, program pasar murah itu diadakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag).
"Program pasar murah itu memang ada anggarannya di Diskopukmperindag. Dan setiap menyambut hari-hari besar, pasti dinas terkait mengadakannya," jelasnya.
Dijelaskannya, program gerakan pangan murah ini diadakan untuk membantu masyarakat Kota Medan dalam menghadapi harga beras yang terus alami kelonjakan.
"Beras di Kota Medan ini mau itu jenis medium atau bulog tidak terjadi kelangkaan.Stok masih banyak. Namun, memang harga beras di Kota Medan terus alami kenaikan hingga hari ini," katanya.
Nantinya, kata Gelora,beras yang akan dijual dalam program gerakan pangan murah di Kecamatan itu beras jenis SPHP ukuran 5 Kg dengan harga Rp 53 ribu.
"Syarat untuk bisa membeli beras di kecamatan ini cukup membawa KTP saja," ucapnya.
Diterangkannya, setiap kecamatan akan mendapat 2,5 ton beras untuk di jual kepada masyarakat setiap hari.
"Jika antusias warga tinggi untuk membeli beras SPHP ini, kami akan menambah jumlah beras di seluruh kecamatan Kota Medan," ucapnya.
Menanggapi tingginya harga beras, Gelora meminta masyarakat sementara waktu untuk beralih ke beras SPHP.
"Selain karena beras Sumatera dikirim ke Jawa, kami masih mencari tahu alasan dan penyebab meningkatnya harga beras di Kota Medan," jelasnya.
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/09112023_PASAR-MURAH_ABDAN-SYAKURO-3.jpg)