Viral Medsos

PILU Riski Sumardin, Bocah di Buton Tak Lagi Bisa Bermain Dengan Temannya, Kaki Putus Ditebas ODGJ

Polisi pun akan melakukan tes kejiwaan terhadap NS untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

Editor: Satia
Tribunsultra
Polisi mendatangi rumah bocah yang kakinya putus ditebas ODGJ 

“Untuk sementara kami akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan untuk pelaku ini kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk pemeriksaan di rumah sakit jiwa,” pungkasnya.

Baca juga: GANJAR-MAHFUD Beda Pendapat Soal Hak Angket, Sebut Tak Perlu Dukungan Paslon Tapi Partai Politik

Teriak Minta Kesakitan

Video berdurasi 48 detik yang diterima TribunnewsSultra.com menampilkan seorang anak mengalami luka pada bagian kaki sementara terbaring di atas daun kelapa kering sambil meminta tolong.

"Bawa saya di rumah sakit dan, saya rasa sakit sekali ini," rintih bocah dalam video tersebut.

Di atas daun kelapa kering bocah tersebut tersungkur dengan sebagian kaki kirinya telah terpisah.

Video yang diambil seorang anak yang juga berada di lokasi kejadian tersebut memperlihatkan kondisi bocah inisial R yang ditebas kakinya itu merintih kesakitan.

Ia berusaha menahan rasa sakit dengan mencengkram tumbuhan di sebelahnya.

Baca juga: Tak Terima Ditegur karena Abu Rokoknya, Pengemudi Fortuner Marah ke Pengendara Motor: Takut Ditabrak

Tampak darah keluar dari kaki bocah berusia 9 tahun tersebut.

Potongan kaki bocah malang itu tampak jelas di atas pasir berwarna hitam.

Video lainnya menampilkan suasana telah ramai, masyarakat sekitar mengerumuni anak tersebut.

Dalam pelukan seorang wanita berdaster merah, anak tersebut tampak tegar tanpa adanya tangisan sedikitpun.

Sementara seorang ibu lainnya membungkus kaki korban dengan sebuah kain berwarna hitam.

Sementara potongan kaki korban telah dimasukan dalam sebuah plastik bening.

Baca juga: Polres Simalungun Lakukan Penyelidikan Temuan Laki-laki yang Ditemukan di Teras Mushola

Tangisan dari warga ketika menolong korban sambil berkata "kaasi Anakku,".

Selang beberapa detik terdengar pula rintihan korban berkata "sakit...sakit...," sebelum akhirnya ia diangkat oleh warga.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved