Viral Medsos

PILU Riski Sumardin, Bocah di Buton Tak Lagi Bisa Bermain Dengan Temannya, Kaki Putus Ditebas ODGJ

Polisi pun akan melakukan tes kejiwaan terhadap NS untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

Editor: Satia
Tribunsultra
Polisi mendatangi rumah bocah yang kakinya putus ditebas ODGJ 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib bocah Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) tak lagi bisa bermain seperti anak pada umumnya, usai kakinya putus ditebas.

Kaki bocah bernama Riski Sumardin (9) ini putus ditebas oleh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

ODGJ tersebut diketahui berinisial NS.

Peristiwa itu terjadi di tepi pantai, tepatnya di Desa Walompo, Kecamatan Siotapina.

Baca juga: Tokoh Agama Medan Utara Al Ustadz Arifin Berterimakasih, Polres Pelabuhan Belawan Sukses PAM Pemilu

Menurut polisi, saat itu korban bermain bersama rekannya. 

Lalu korban melihat pelaku NS sedang membuat gagang parang.

Korban pun mendekati pelaku dan bermaksud mengajak bercanda. 

Namun diduga kesal, pelaku kesal segera mengayunkan parang ke kaki korban.

Baca juga: Karyawan Cuti 17 Bulan karena Depresi dan Tetap Digaji, Perusahaan Menemukan Fakta Mengejutkan

“Akibatnya kaki Riski langsung putus atau terpotong,” kata Kapolsek Siotapina, Iptu Almuhalid di lokasi kejadian, Jumat (23/2/2024).

Setelah itu, pelaku membuang parang tak jauh dari lokasi. 

Sementara warga di sekitar lokasi segera membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Tes kejiwaan

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi segera melakukan penyelidikan kasus itu. 

Menurut informasi dari warga, pelaku dikenal mengidap gangguan kejiwaan.

Polisi pun akan melakukan tes kejiwaan terhadap NS untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved