Berita Medan

BERKAT Pengoperasian Stasiun Lalang, Saiful Amri Kini Semakin Rutin Kunjungi Keluarga

Anwar mengungkapkan, harga tiket KA Datuk Belambangan Lalang-Tebingtinggi juga terbilang terjangkau yaitu Rp 5.000.

|
Penulis: Ayu Prasandi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/AYU PRASANDI
Suasana di Stasiun Lalang. Stasiun Lalang sudah beroperasi sejak 2 Desember 2022. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebagai seorang pekerja yang bekerja jauh dari rumah, bisa pulang ke rumah seminggu sekali tentunya menjadi hal yang sangat istimewa.

Hal ini yang dirasakan Saiful Amri untuk melepas rindu dengan keluarganya.

Apa yang dirasakan Amri, sapaan akrabnya, merupakan sebagian kecil dari banyaknya kebahagiaan-kebahagiaan lain yang dirasakan masyarakat berkat adanya Stasiun Lalang yang dibangun PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional 1 Sumatera Utara (PT KAI Divre I Sumut).

Amri sudah lebih dari 5 tahun bekerja di pabrik milik PT Wilmar, di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara.

Beberapa waktu lalu, Tribun Medan bertemu dengan Amri saat hendak pulang ke rumahnya di Kota Tebingtinggi menggunakan kereta api.

Saat itu, waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB, dan Amri tengah menunggu jadwal keberangkatan di Stasiun Lalang menuju Stasiun Tebingtinggi.

Dengan senyum mengembang di wajahnya, pria berusia 35 tahun ini antusias bercerita dirinya bisa rutin mengunjungi keluarga.

"Sebelum ada kereta api, saya bisa pulang ke Tebingtinggi saat liburan seperti Natal atau Lebaran. Karena memang memakan waktu dan ribet harus naik bus," tutur Amri.

Namun sekarang, setelah ada Stasiun Lalang dan ada kereta api yang menuju Tebingtinggi, ia tak perlu lagi ribet jika harus pulang.

"Sebenarnya jarak dari sini (Kuala Tanjung tempatnya bekerja) dengan rumah di Tebingtinggi hanya sekitar 2 jam-an. Namun, karena harus menggunakan transportasi seperti bus kadang merasa capek di jalan, belum lagi macet-macetan," terangnya.

Amri mengaku salah satu yang sangat bersemangat dan menunggu sampai kereta api di Stasiun Lalang beroperasi.

"Awal pembangunan, saya sudah sangat senang sekali. Ternyata rutenya ke Tebingtinggi, makin semangat saya. Makin bisa sering pulang ke rumah, tiap weekend atau akhir pekan bisa pulang," ungkapnya.

Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara kembali mengoperasikan Kereta Api Datuk Belambangan relasi Stasiun Tebing Tinggi-Stasiun Lalang (PP) mulai 1 Januari 2024, setelah sebelumnya berhenti beroperasi sejak 1 September 2023.
Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara kembali mengoperasikan Kereta Api Datuk Belambangan relasi Stasiun Tebing Tinggi-Stasiun Lalang (PP) mulai 1 Januari 2024, setelah sebelumnya berhenti beroperasi sejak 1 September 2023. (HO)

Akomodir Kebutuhan Masyarakat

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan, Stasiun Lalang sudah beroperasi sejak 2 Desember 2022. Karena tingginya antusiasme masyarakat, pengoperasian Kereta Api (KA) Datuk Belambangan ditambah menjadi 2 perjalanan.

"Jadi, sebelumnya hanya 1 perjalanan kereta api saja," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved