Kesehatan
Kenali Gejala dan Tanda-tanda Kanker Sarkoma Rahim, Satu Diantaranya Keputihan
Kesehatan merupakan hal yang penting bagi setiap orang. Khusus bagi kaum wanita, waspadai penyakit kanker sarkoma rahim. Ini tandanya
TRIBUN-MEDAN.COM,- Kesehatan bagi semua orang merupakan sesuatu yang penting.
Tak heran, setiap orang rela melakukan apa saja demi menjaga kondisi tubuhnya agar tetap prima.
Namun, akhir-akhir ini, muncul beberapa kasus kanker sarkoma rahim.
Adapun sarkoma rahim ini merupakan kanker yang dimulai pada otot dan jaringan pendukung rahim (uterus).
Baca juga: Khasiat Daun Sirsak Selain Atasi Asam Urat, Cegah Kanker, Ternyata Bisa Redakan Radang Tenggorokan
Dikutip dari Kompas.com, kanker sarkoma rahim ini terbilang cukup langka.
Sebagian besar kanker rahim terbentuk di lapisan rahim (endometrium), yang disebut kanker endometrium.
Sarkoma uterus biasanya tumbuh lebih cepat dan menyebar lebih cepat dibandingkan kanker endometrium pada umumnya.
Namun, tidak semua sarkoma uterus sama agresifnya. Ini tergantung di mana letak sarkoma dan jenisnya.
Kanker langka ini bisa menyebabkan wanita kehilangan rahim karena prosedur operasi saat penyakit sudah menyebar parah di organ dan jaringan sekitar.
Baca juga: Mengenal Limpo dan Limfoma, Beda Tumor Jinak dan Kanker Kelenjar Getah Bening yang Berbahaya
Oleh karena itu, memahami tanda-tanda kanker sarkoma rahim sangatlah penting.
Kebanyakan orang yang didiagnosis menderita sarkoma uterus berusia di atas 40 tahun. Namun, ada juga wanita yang berusia 20 tahun telah menerima diagnosis sarkoma uterus.
Artikel ini akan mengulas gejala kanker sarkoma uterus agar Anda sebagai para wanita dapat lebih waspada.
Apa tanda-tanda kanker sarkoma rahim?
Menurut American Cancer Society, gejala tertentu mungkin menunjukkan Anda menderita sarkoma uterus, seperti berikut:
-
Pendarahan atau flek yang tidak normal
Kebanyakan wanita yang didiagnosis dengan sarkoma uterus mengalami pendarahan yang tidak normal (pendarahan antarperiode, lebih banyak pendarahan selama menstruasi, atau pendarahan setelah menopause).
Gejala ini lebih sering disebabkan oleh kondisi selain kanker, tetapi pendarahan abnormal harus segera diperiksa.
Baca juga: Profil Vidi Aldiano, Penyanyi Lulusan University of Manchester, Kini Berjuang Melawan Kanker Ginjal
| Apa Ciri-ciri Kita Terkena Penyakit Ginjal? Kenali Gajalanya Sejak Dini |
|
|---|
| Biasakan Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari, Bantu Tambah Daya Ingat hingga Mencegah Alzheimer |
|
|---|
| Waspada Junkfood, 5 Makanan Ini Bisa Picu Pertumbuhan Kista! |
|
|---|
| 8 Cara Memilih Sepatu Lari yang Cocok Bagi Pemula Agar Tetap Aman |
|
|---|
| Mengenal Sekretom dan Manfaatnya Bagi Tubuh Manusia, Waspadai Medis Ilegal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-kanker.jpg)