Sumut Memilih

Ijeck Kuningkan Sumut, Suara Golkar Unggul, Tempati Urutan Pertama

Adapun pada Pemilu 2019, Golkar hanya berada di urutan 3 dengan perolehan suara 13,11 persen.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
HO
Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah diarak para pendukungnya usai serah terima jabatan sebagai Wakil Gubernur Sumut beberapa waktu lalu. 

Sementara berdasarkan perhitungan sementara PDIP turun ke peringkat kedua dengan 16,06 persen dan Gerindra turun ke posisi ketiga dengan meraih 13,48 persen. 

Meski rekapitulasi suara masih berlangsung, Ijeck merasa yakin Golkar Sumut dapat meraih 20 persen suara. 

“Kalau ternyata target kita juga tercapai. Mudah-mudahan dalam mengambil keputusan-keputusan di parlemen nantinya lebih muda. Insya Allah kursi DPRD Sumut bisa kita ambil lagi seperti zaman Pak Ajib Shah saat memimpin Golkar. Saat itu juga seperti ini.

Alhamdulilah sekarang sudah bisa kita raih lagi apa yang sudah dibuat Pak Ajib yakni Ketua Golkar sebelumnya. Mudah-mudahan kita terus bersama-sama untuk bekerja lagi berbuat untuk Golkar,” harapnya.

Ijeck juga berpesan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan agar tidak mudah dipecah belah oleh siapapun.

"Seperti pesan saya sebelumnya, jangan kita berbuat mau saat pileg saja. Jauh hari kita tetap berbuat untuk masyarakat. Bisa berbagi rezeki dan sedekah. Ketika duduk di DPR juga harus berjuang untuk menyuarakan masyarakat.

Saya juga mengimbau seluruh kader agar dalam perhitungan suara ini saling mendukung. Jangan sampai ada hal-hal tertentu yang nantinya merugikan kita sendiri,” kata dia. 

PDIP Sumut Masih Tunggu Hasil KPU

Keperkasaan PDIP sebagai juara di Sumut tampaknya akan tergeser.

Namun Kepala Badan Pemenangnya Pemilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil resmi penghitungan suara yang dilakukan KPU. 

Anggota DPRD Sumut itu mengatakan, terlalu dini untuk memutuskan hasil sementara proses penghitungan masih berlangsung. 

"Sampai sejauh ini kan masih penghitungan suara oleh KPU dan kami masih menunggu prosesnya selesai di sana," kata Mangapul. 

Mengenai suara PDIP yang disalip oleh Golkar Mangapul belum mau menanggapi.

Menurutnya hasil pasti jumlah suara PDIP akan disampaikan langsung oleh KPU. 

Namun sebut Mangapul PDIP akan menghormati apa pun pemilihan 2024 jika memang berjalan dengan jujur dan adil. 

"Mengenai suara PDIP turun kami belum bisa memastikan hal itu, karena penghitungan suara juga masih dilakukan besok baru akan ada pleno di Kecamatan jadi kami tunggu hasilnya saja.

Terlalu dini menurut kami, karena proses penghitungan masih berlangsung. Namun apa pun hasilnya besok kita hormati asal tidak ada temuan temuan kecurangan akan kita hormati," kata Mangapul.

(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved