Sumut Memilih
Ijeck Kuningkan Sumut, Suara Golkar Unggul, Tempati Urutan Pertama
Adapun pada Pemilu 2019, Golkar hanya berada di urutan 3 dengan perolehan suara 13,11 persen.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Suara Partai Golkar Sumut pada Pemilu 2024 yang berlangsung 14 Februari 2024 meningkat.
Berdasarkan hasil hitung cepat dan penghitungan suara sementara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Golkar menempati urutan pertama perolehan suara DPRD Sumatera Utara.
Partai Golkar Sumut mendapat efek ekor jas dari pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Perolehan suara partai berlambang pohon beringin ini naik signifikan di Sumut.
Dikutip dari hitungan real count KPU dengan data masuk 31,47 persen atau sekitar 14.438 TPS, Jumat (16/2/22024) pukul 16.00 WIB, Golkar sudah mendulang 217 ribu suara atau 22,63 persen.
Disusul PDIP dengan 170 ribu suara atau 17,76 persen. Sedangkan Gerindra masih 11 ribu suara atau 11,66 persen.
Lonjakan suara signifikan Golkar diperoleh dari Deli Serdang, Labuhan Batu Utara, Padang Lawas Utara, dan Simalungun.
Adapun pada Pemilu 2019, Golkar hanya berada di urutan 3 dengan perolehan suara 13,11 persen.
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau mengucapkan rasa syukur karena hasil hitung cepat dan rekapitulasi KPU Golkar berada di posisi teratas.
“Pastinya kita berterima kasih karena Allah bantu, kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Ini karena bantuan semuanya. Berkat bantuan Golkar provinsi, kabupaten dan kota dan berkat dorongan motivasi Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto,” kata Ijeck, Jumat (16/2/2024).
Mantan Wakil Gubernur Sumut itu, kemenangan Golkar di Sumut adalah hasil dari kerja keras semua kader.
Perolehan suara Golkar di Sumut pun sebutnya akan berpengaruh besar untuk menyongsong pemilihan kepala daerah akhir tahun mendatang.
"Karena alhamdulilah caleg-caleg kita memiliki potensi besar semua. Di masyarakat dikenal dan sudah banyak berbuat untuk masyarakat, punya kemampuan untuk berkompetisi di pileg.
Karena semuanya bergerak makanya kita menang dan efeknya suara kita meningkat," kata Ijeck.
"Akhirnya orang tertarik untuk memilih partai Golkar. Mudah-mudahan suasana pileg dan pilpres yang bagus ini bisa diikuti juga saat pilkada nantinya. Kita optimis di Pilkada juga berhasil,” lanjut dia.
Peningkatan suara Golkar dari pemilihan tahun 2019 hingga Pemilu 2024 mencapai 6,3 persen.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-DPD-Golkar-Sumut-Musa-Rajekshah-diarak.jpg)