Berita Medan

Diikuti Warga Jepang, WCD Sumut Gelar Bersih-bersih Sampah di Taman Ahmad Yani Medan

gerakan yang tergabung dari para muda-mudi Kota Medan itu melakukan pengutipan sampah yang ada diarea taman.

Diikuti Warga Jepang, WCD Sumut Gelar Bersih-bersih Sampah di Taman Ahmad Yani Medan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Gerakan World Clean Up Day (WCD) Sumut lakukan pembersihan sampah di taman Ahmad Yani Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

Kegiatan tersebut, digelar sejak pukul 16.00 WIB - 17.30 WIB pada, Minggu (11/2/2024).

Amatan Tribun Medan, dalam kegiatan bersih-bersih tersebut, gerakan yang tergabung dari para muda-mudi Kota Medan itu melakukan pengutipan sampah yang ada diarea taman.

Mereka terlihat mengambil sampah yang berserakan tersebut dengan menggunakan tongkat pengambil sampah dan sarung tangan yang dikumpulkan dalam plastik sampah bewarna biru.

Menurut Benz Dachi selaku Mentor WCD Sumut, kegiatan yang dilakukan dalam dua bulan sekali itu telah bergerak dari tahun lalu 2023 dengan nama Cleaning Activity.

"Untuk kegiatan kita sebenarnya tahunan, jadi setiap tanggal 20 september, dilaksanakan diseluruh dunia. Namun dari WCD khususnya Sumatera Utara, kita punya niat untuk kalau bisa jangan tahunan doang, gimana kita bikin konsisten yang selama sebulan itu ada dua kali clean up," kata Benz Dachi.

Benz mengatakan, bahwa kegiatan bersih-bersih tersebut terinspirasi dari budaya Jepang yang bernama Oosouji.

Budaya itulah yang diterapkan di Indonesia khususnya Sumut dengan tujuan agar mendapat respon dari para pengunjung untuk mengutip sampah minimal milik sendiri.

"Konsep kegiatan kita ini kan fun clean up, kita itu terinspirasi dari budaya Jepang (Oosouji), kita kasih stimulus kepada para pengunjung untuk ngutip sampah," ucapnya.

Dijelaskan Benz, sampah yang terkumpul dari gerakan yang terdiri dari 26 peserta pada hari ini pun nantinya akan dititipkan kepada penanggungjawab taman dan akan diambil oleh Dinas terkait.

"Dan sampah yang terpilah itu akan kita setor ke bank sampah," ujarnya.

Dengan adanya gerakan tersebut, Benz berharap agar kedepannya masyarakat bisa lebih sadar bahwa untuk menjaga lingkungan merupakan tanggung jawan kita semua bukan tanggung jawab tukang pembersih.

"Kalau kita perhatikan, di Medan ini kondisinya masyarakat banyak mengira bahwasanya dengan adanya tukang bersih-bersih artinya mereka bisa buang sampah sesuka hati, ini yang mau kita tegaskan bahwa sampah itu sebenarnya bukan tugas tukang bersih tapi sebenarnya tanggung jawab kita sendiri," tegasnya.

Selain kegiatan hari ini, gerakan WCD Sumut akan melakukan aktivitas clean up di Pantai Olo, Belawan dalam rangka memperingati hari Peduli Sampah Nasional.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved