Sinopsis Pasutri Gaje, Film Romansa Terbaru Reza Rahadian dan BCL

TRIBUN-MEDAN.com - Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari (BCL) akan kembali berperan sebagai suami istri dalam film terbaru berjudul Pasutri Gaje, dimana mereka berdua memerankan karakter sepasang suami istri yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pasutri Gaje merupakan kolaborasi terbaru antara Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari, yang telah bekerja sama dalam beberapa proyek film, mulai dari trilogi Habibie Ainun hingga My Stupid Boss (2016) dan My Stupid Boss 2 (2019).

Selain itu, film ini juga dibintangi Indro Warkop, Ira Wibowo, Andre Taulany, Kiky Saputri, Arifin Putra, Tarzan, Tora Sudiro, hingga Mieke Amalia.

Film Pasutri Gaje merupakan film adaptasi dari webtoon dengan judul yang sama, yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan ditulis oleh Alim Sudio.

Film Pasutri Gaje ini dirilis pada 7 Februari 2024 dan telah tayang di bioskop Cinepolis Indonesia.

Sinopsis film Pasutri Gaje

Adimas (Reza Rahadian) dan Adelia (Bunga Citra Lestari) bekerja sebagai pegawai negeri sipil di sebuah kantor pemerintah daerah. Pekerjaan ini juga merupakan awal dari hubungan asmara mereka.

Jatuh cinta, mereka berpacaran hingga akhirnya sepakat untuk menikah. Pernikahan Adimas dan Adelia membawa berbagai perubahan dalam hidup mereka.

Adimas menghadapi tantangan baru, seperti harus mengambil hati orang tua dan mertua Adelia.

Kemudian suatu hari, Adimas dan Adelia memutuskan untuk melakukan perubahan besar di rumah mereka: pasangan ini sepakat untuk pindah ke rumah baru.

Adimas dan Adelia juga harus menunda untuk memiliki anak karena cicilan rumah mereka, semua ini dilakukan agar pasangan ini memiliki kebebasan untuk menjalankan rumah tangga mereka sendiri.

Namun, mereka masih menghadapi tekanan dari lingkungan kantor dan anggota keluarga terdekat. Di antara berbagai macam pertanyaan, memiliki momongan adalah topik yang selalu muncul dari orang-orang di sekitar mereka.

Awalnya Adimas dan Adelia tidak keberatan menjawabnya, namun pada akhirnya mereka tetap merasa tidak nyaman.

Kemudian sebuah kelegaan datang ketika Adelia mengaku bahwa ia sudah telat datang bulan sekitar dua minggu. Adimas langsung bersemangat; dia tidak sabar untuk berbagi kabar kehamilan istrinya.

Padahal, Adelia sebenarnya belum memeriksakan status kehamilannya, dan sempat mengalami dilema karena tidak ingin mengecewakan sang suami.