Berita Medan
Urban Sketchers Medan Rayakan Kemeriahan Sambut Imlek Lewat Sketsa, Libatkan Puluhan Seniman
Hal tersebut dikatakan Yulianto juga sebagai wadah bagi para seniman Kota Medan, untuk saling sharing dan bertemu.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Memasuki tahun Naga Kayu, berdasarkan penanggalan Tionghoa, Komunitas Urban Sketchers Medan (USK) punya cara menarik dalam menyambut tahun tersebut.
Para seniman ini, berusaha menceritakan Kota Medan, dalam suasana menyambut Imlek tahun 2024 ini, dengan menuangkannya melalui sebuah gambar.
Yulianto King, selaku koordinator Urban Sketchers Medan menyampaikan, bahwa kegiatan Sketchwalk ini rutin mereka lakukan.
Menyambut tahun baru Imlek, USK Medan memilih lokasi yang identik dengan perayaan Imlek, yakni di sekitar Vihara Gunung Timur, Minggu (4/2/2024).
Seperti yang diketahui, Vihara Gunung Timur sendiri merupakan salah satu Vihara terbesar di Kota Medan, yang sudah berdiri sejak tahun 1930-an.
Bangunannya sangat kental dengan arsitektur Tionghoa yang didominasi warna merah menyala berpadu kuning emas ini, menjadi ikon multikultural di Medan.
"Memang kita tidak didalam Vihara ya, karena ternyata di sore hari sudah tutup, jadi konsepnya kita mau sketsa suasana Imlek di Kota Medan," ujarnya kepada Tribun Medan.
Sekitar 10 seniman, tampak asik menuangkan potret Vihara ke sebuah gambar, dengan balutan nuansa menjelang Imlek di bawah langit sore Kota Medan.
Selain menyampaikan pesan melalui gambar, kegiatan ini dilakukan rutin sekitar sebulan sekali oleh USK, bukan hanya di hari hari besar saja.
Hal tersebut dikatakan Yulianto juga sebagai wadah bagi para seniman Kota Medan, untuk saling sharing dan bertemu.
"Kalau ada yang mau bergabung untuk sketsa, kita terbuka untuk umum, siapa saja boleh, baik itu pemula maupun profesional," katanya.
Disebutkannya, pesan-pesan yang disampaikan melalui gambar itu adalah indahnya kekayaan serta keberagaman budaya Indonesia.
Khususnya Kota Medan yang multi etnis, sehingga komunitas ini juga diisi oleh orang berbagai multi etnis.
Setelah selesai, para sketchers akan berkumpul sambil menceritakan makna gambar masing-masing.
Jadi bukan saja menunjukkan keindahan karya lukis, melainkan cerita dari apa yang dituangkan didalamnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Urban-Sketchers-Medan-rayakan-kemeriahan.jpg)