Daftar Beasiswa di UINSU, Ada KIP Kuliah hingga Beasiswa dari Unit Pengumpulan Zakat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bagi calon mahasiswa baru, tidak perlu khawatir jika terkendala dengan biaya kuliah.

Karena ada banyak universitas yang menyediakan beasiswa baik itu internal maupun eksternal.

Salah satunya di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), ada berbagai macam jalur beasiswa yang bisa dipilih untuk membantu biaya perkuliahan.

Kahumas UINSU, Yunni Salma menyampaikan, banyak jalur yang bisa ditempuh untuk bisa memperoleh beasiswa di UINSU.

Beberapa diantaranya disebut Yunni, yakni Beasiswa KIP Kuliah, Beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa Unit Pengumpulan Zakat dari UINSU, Beasiswa Karya Salemba 4, Beasiswa Baznas, Beasiswa Pemerintah Kota atau Kabupaten.

"Jadi ada banyak ya, juga ada beasiswa dari BUMN, Beasiswa Pertukaran Mahasiswa antar negara, dan lain sebagainya," ujar Yunni, dalam sosialisasi bersama 4 universitas Negeri di Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Mahasiswa penerima KIP kuliah di UINSU melalui proses yang sangat adil dan ketat, sebab tim UINSU akan melakukan survei secara langsung bagi para pendaftar sehingga tidak salah sasaran.

"Di UIN kuliah itu diseleksi kembali ketika siswa itu sudah dinyatakan lulus sebagai mahasiswa. pada saat sudah menjadi mahasiswa maka kita akan membuka kembali pendaftaran kip kuliah dengan syarat dan ketentuan diseleksi atau disurvei," jelasnya.

Penerima dana KIP kuliah per semester sejumlah 6,6 juta untuk memenuhi kebutuhan dari mahasiswa termasuk uang kuliah, yang dibayarkan 2,4 juta, artinya mahasiswa akan mempunyai biaya untuk living cost- nya sebesar 4,2 juta lagi selama 1 semester.

Sedangkan, beasiswa Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) merupakan beasiswa internal dari UIN Sumatera Utara.

Dimana dana yang diperoleh merupakan potongan penghasilan sebesar 2.5 persen bagi setiap pegawai, baik itu non PNS, non PPPK dan pegawai lainnya.

"Ini kami dari ASN UIN Sumatera Utara termasuk yang non PNS dan non P3K dalam hal ini kami mempunyai pegawai blu akan dipotong seluruh penghasilannya sejumlah 2,5 persen untuk unit pengumpul zakat yang akan diberikan kepada mahasiswa dan membantu mahasiswa yang kekurangan biaya dalam menyelesaikan studinya," kata Yunni.

Pada tahun 2024 ini, dikatakan Yunni juga mengalami peningkatan dalam menyalurkan dana dari UPZ sendiri.

Bagi mahasiswa penerima berprestasi mendapatkan beasiswa hingga selesai perkuliahan.

"Alhamdulillah tahun ini kita juga mempunyai mekanisme tambahan lagi kalau dulu kita dibantu uang kuliahnya maka ada lagi bahwa kita diberikan kesempatan kepada yang mempunyai prestasi untuk di beasiswai hingga selesai," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)