Narkoba

Kurir Narkoba Tewas saat Dikejar Polisi, Terpaksa Ditembak karena Serang Polisi Pakai Pisau

Sat Narkoba Polres Mandailing Natal terpaksa menembak pria berinisial PH (20) diduga kurir narkoba jenis ganja seberat 14 kilogram di Madina.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Kasat Narkoba Polres Mandailing Natal AKP Irwan (tengah) saat memberikan keterangan soal kurir narkoba tewas ditembak polisi karena melawan petugas menggunakan pisau hingga luka. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sat Narkoba Polres Mandailing Natal terpaksa menembak pria berinisial PH (20) diduga kurir narkoba jenis ganja seberat 14 kilogram di Kabupaten Mandailing Natal.

Akibatnya, pemuda ini tewas setelah peluru tajam Polisi mengenai bokongnya ketika petugas berusaha menghentikan.

Saat dikejar, tersangka dan rekannya bukannya berhenti, tapi malah menyerang Polisi menggunakan pisau yang mengakibatkan satu anggota personel Polisi terluka bagian tangannya akibat diserang tersangka.

Kasat Narkoba Polres Mandailing Natal AKP Irwan mengatakan, PH bukan tewas di tempat, melainkan di rumah sakit usai berhasil dilumpuhkan.

"Pada saat anggota hendak mengamankan PH, ia melawan anggota menggunakan pisau makanya dilakukan tindakan tegas terukur mengenai bokong hingga menyebabkan PH meninggal dunia di rumah sakit saat kita bawa berobat," kata AKP Irwan, Rabu (31/1/2024).

Polisi menjelaskan, peristiwa kejar-kejaran antara Polisi dan kurir narkoba terjadi pada Jumat (26/1/2024) lalu setelah menerima informasi adanya dua orang kurir sedang membawa ganja jumlah cukup banyak di Desa Maga Lombang, Kecamatan Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal.

Kemudian personel melakukan penyelidikan dan melihat dua orang berboncengan dengan sepeda motor, diantaranya tersangka PH membawa karung diduga ganja.

Saat membuntuti dua kurir tersebut ternyata mengetahui sedang dikejar Polisi, sehingga mereka membuang ganja kering yang disimpan di dalam karung sambil mempercepat laju kendaraan.

Sebelum melanjutkan pengejaran, Polisi sempat melihat karung yang dibuang dan ternyata benar isinya ganja.

Begitu mobil yang dikendarai personel dengan sepeda motor kurir sejajar, kurir berinisial PH, yang kini tewas melawan petugas dengan pisau sehingga satu personel luka.

Seketika Polisi memberikan tembakan peringatan, namun tak dihiraukan.

Sampai akhirnya Polisi melakukan tindakan tegas terukur yakni melumpuhkan PH, yang saat itu dibonceng dan mengenai bokongnya.

Ia pun terjatuh dari sepeda motor, lalu Polisi mendatanginya dan membawanya ke rumah sakit.

Sayangnya saat dibawa ke rumah sakit nyawa pemuda itu tak tertolong lagi.

Sementara pelaku satunya lagi berhasil meloloskan diri.

Sampai saat ini Polisi masih memburu satu kurir ganja 14 Kilogram tersebut yang belum diketahui identitasnya.

"Kita akan terus mengejar rekan PH yang melarikan diri. Saat ini sedang kita selidiki identitasnya," sambung Kasat Narkoba.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Tags
narkoba
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved