Tribun Wiki

Mengenal Ragam Tradisi Imlek dan Maknanya

Dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek, ada beragam tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Tionghoa. Simak apa saja tradisi itu

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Warga Tionghoa melaksanakan sembahyang menyambut Imlek di Kelenteng Pak Te Hut Co, Medan, Selasa (1/2/2022) dini hari. Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Tradisi selanjutnya yakni pemotongan kertas yang merupakan seni memotong desain dari kertas (warna apa saja, tetapi biasanya merah untuk Festival Musim Semi), dan kemudian merekatkannya ke alas yang kontras atau permukaan transparan (misalnya jendela).

Tradisi memotong kertas ini merupakan kebiasaan bagi orang-orang di China Utara dan tengah untuk menempelkan potongan kertas merah di pintu dan jendela.

Gambar tanaman atau hewan keberuntungan biasanya menjadi tema pemotongan kertas tahun baru Imlek.

Baca juga: Sejarah Kue Keranjang atau Bakul yang Sering Disajikan saat Tahun Baru Imlek

Setiap hewan atau tumbuhan akan mewakili keinginan yang berbeda. Baca juga: Imlek 2023 Tahun Kelinci, Berikut Ini Asal Usul Shio di China

4. Lukisan tahun baru - simbol salam tahun baru

Lukisan tahun baru juga menjadi tradisi yang sering dilakukan saat perayaan Imlek.

Biasanya lukisan tahun baru akan ditempel di pintu maupun dinding untuk memeriahkan perayaan Imlek.

Lukisan ini juga bertujuan untuk dekoratif dan simbol ucapan selamat tahun baru.

Biasanya gambar pada lukisan adalah tokoh dan tanaman legendaris yang menguntungkan.

5. Karakter Fu terbalik - keberuntungan

Karakter Fu terbalik adalah penempelan kaligrafi kertas berlian besar (persegi pada 45 derajat) dengan karakter China terbalik yang ditempel di atas pintu.

Karakter Fu sengaja dibalik, karena Fu berarti keberuntungan dan menggunakan karakter terbalik berarti mereka menginginkan keberuntungan untuk dicurahkan pada mereka.

6. Pohon Kumquat - harapan untuk kekayaan dan keberuntungan

Dalam bahasa Kanton, kumquat juga disebut gam gat sue. Kata gam adalah kata Kanton untuk "emas", dan kata gat terdengar seperti kata Kanton untuk "keberuntungan".

Demikian pula dalam bahasa Mandarin, kumquat disebut jinju shu, dan kata jin adalah kata dalam bahasa China untuk emas. Kata ju tidak hanya terdengar seperti kata China untuk "keberuntungan", tetapi juga mengandung karakter China jika ditulis.

Oleh karena itu, jika seseorang memiliki pohon kumquat di rumah. Hal itu melambangkan keinginan akan kekayaan dan keberuntungan.

Pohon Kumquat adalah tanaman yang sangat populer yang sering dipajang selama liburan tahun baru Imlek.

Terutama di wilayah berbahasa Kanton China Selatan di Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi.

7. Bunga mekar - harapan untuk tahun baru yang sejahtera

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved