Liga Spanyol

RESMI Xavi Hernandez Tinggalkan Barcelona, Prestasi Sebagai Legenda Sudah Tidak Dihargai

Rentetan hasil minor, Xavi Hernandez memutuskan akan meninggalkan Barcelona pada akhir

Editor: Dedy Kurniawan
Christof STACHE/AFP
Pelatih Barcelona Spanyol Xavi 

Tribun-Medan.com - Rentetan hasil minor, Xavi Hernandez memutuskan akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini.

Pengumuman itu disampaikan Xavi setelah kekalahan Barcelona dari Villarreal di Liga Spanyol pekan ke-21, Minggu (28/1/2024).

Barcelona secara mengejutkan kalah dengan skor dramatis 3-5 setelah dua gol terjadi di masa injury tim yang kemudian memenangkan Villarreal.

Baca juga: Xavi Hernandez Sah Akan Tinggalkan Barcelona Akhir Musim, Mengaku Tak Dihargai Lagi

Baca juga: SOSOK Luisa Kolo, Ibu Muda di NTT Mutilasi Bayinya yang Baru Lahir, Malu Hamil dari Hubungan Gelap

Meski masih aktif dalam perburuan gelar juara, dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Barcelona bisa mengakhiri musim tanpa trofi.

 
“Saya ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 30 Juni saya tidak akan terus menjabat sebagai pelatih," kata Xavi dalam konferensi pers pasca-laga, dikutip dari Marca.

“Saya pikir situasinya perlu berubah arah, dan sebagai seorang cules, saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini,” sambungnya.


Xavi menambahkan bahwa dia membuat keputusan itu 'beberapa hari yang lalu', dan meskipun kekalahan telak dari Villarreal menjadi alasan baginya untuk mengumumkan keputusan tersebut, dia 'akan segera mengambil' keputusan tersebut.

Baca juga: Komisioner KPU Padangsidimpuan Terjaring OTT, Polisi Amankan Barang Bukti Ini, Ada Uang Rp 25 Juta


"Saya telah memutuskannya beberapa hari yang lalu. Ini adalah momennya. Klub membutuhkan perubahan dinamis. Memikirkan tentang klub, tentang para pemain. mereka bermain dengan terlalu banyak ketegangan. Hal terbaik adalah pergi," ujarnya.

Xavi menjadi pelatih Barcelona sejak November 2021 setelah meniggalkan klub Qatar Al Sadd. Pelatih 44 tahun ini membawa Barcelona meraih gelar LaLiga di musim penuh pertamanya 2022/2023.

Baca juga: Reuni Perak Angkatan 99 SMP Negeri 2 Medan Berlangsung Meriah

 
Namun belakangan ini tekanan pada dirinya meningkat setelah rentetan hasil minor yang diraih Barcelona.

Dengan kekalahan dari Villarreal ini, Barca kini terpaut 10 poin dari pemimpin klasemen LaLiga, Real Madrid.

 

Barca sebelumnya juga telah tersingkir dari Supercopa dan Copa del Rey bulan ini.

Dan kini, kekalahan 3-5 dari Villarreal ini adalah satu rekor buruk lainnya, untuk pertama kalinya Barca kebobolan lima gol dalam pertandingan kandang LaLiga sejak Januari 1963.


Ini juga pertama kalinya sejak 1951 mereka kebobolan empat gol atau lebih dalam pertandingan berturut-turut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved