Reuni Perak Angkatan 99 SMP Negeri 2 Medan Berlangsung Meriah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Reuni Perak 25 tahun Angkatan 99 SMP Negeri 2 Medan berlangsung meriah di Ballroom Hotel Swiss-Belinn Gajah Mada Medan pada Sabtu (27/1/2024).

Berdasarkan amatan Tribun Medan di lokasi, momen kebersamaan setelah 25 tahun meninggalkan bangku SMP ini dirayakan oleh para alumni dengan menggunakan kembali seragam putih ribu. 

Sekitar 70 lebih alumni 99 SMP Negeri 2 Medan yang berasal dari berbagai daerah menghadiri kegiatan nostalgia bersama tersebut.

Tidak hanya alumni, kegiatan reuni perak ini juga menghadirkan para guru yang pernah berjasa memberikan pembelajaran kepada para alumni 99 SMP Negeri 2 Medan. 

"Hari ini kami mengundang seluruh alumni 99 SMP Negeri 2 Medan untuk sama-sama merayakan reuni perak 25 Tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang kembali masa-masa SMP dulu dan mempererat silaturahmi," ujar Hairul, ketua panitia Reuni Perak  SMP Negeri 2 Medan angkatan 99 kepada Tribun Medan, Sabtu (27/1/2024). 

Pada acara reuni perak ini, para alumni 99 SMP Negeri 2 Medan memperkenalkan kembali diri mereka masing-masing mulai dari nama, kelas dan lain lainnya. 

"Jadi agenda kegiatan hari ini kita berkenalan kembali karena ada beberapa alumni yang baru bergabung, kemudian juga ada games dan juga lucky draw," ucapnya. 

Dikatakannya, alasan para alumni memilih custom seragam putih biru untuk dresscode malam ini adalah untuk mengingat kembali masa-masa SMP yang memiliki rasa ingin tau yang besar. 

"SMP ini kan masa pubertas, masa dimana anak-anak memiliki keinginan tau yang tinggi, lagi lucu-lucunya lah, jadi dengan menggunakan seragam SMP kami bisa flashback ke masa-masa 25 tahun yang lalu itu," katanya. 

Dia berharap, kegiatan reuni seperti ini tidak hanya berhenti sampai disini saja melainkan akan terus berlanjut dan menjadi tempat untuk saling tolong menolong. 

"Kedepannya kami mau grup angkatan 99 ini bisa menjadi tempat untuk saling tolong menolong, jadi misalkan ada keluarga dari teman alumni kita yang kemalangan, jadi kita tidak hanya membantu dihari itu saja tetapi berkelanjutan, entah itu menjadi orang tua asuh ataupun istilah lainnya," tuturnya. 

 Sementara itu, satu diantara guru alumni 99 SMP Negeri 2 Medan, Maharani mengatakan bahwa sebagai seorang guru yang pernah mengajar di kelas angkatan 99, dirinya sangat bangga dan senang karena masih diingat dan diundang oleh anak didiknya. 

"Senang sekali lah perasaannya bisa diundang dan melihat kembali anak-anak yang saya didik 25 tahun lalu dengan keadaan yang jauh lebih baik dan sukses," sebutnya. 

Disampaikannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi pengingat bagi para alumni, tetapi juga bagi para guru-guru yang berhadir pada hari ini

"Mereka ini kan sudah berusia 40 tahunan dan kami juga sudah pensiun, tetapi ketika melihat tingkah mereka yang seperti anak SMP dengan seragamnya, kami juga merasa seperti muda lagi seperti ketika masih mengajar," tuturnya. 

Dia berharap, kegiatan reuni ini tidak hanya dilakukan oleh angkatan 99 saja, tetapi angkatan lainnya di SMPN 2 Medan juga bisa melaksanakannya. 

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi satu sama lain antar alumni, dan semoga mereka semua sukses dan naik jabatan," pungkasnya. 

(cr10/Tribun-Medan.com)