Idul Fitri 2024
Berikut Makna dan Tradisi Idul Fitri di Indonesia
Seorang ulama menjelaskan bahwa Allah menciptakan tiga hari raya di dunia untuk orang-orang yang beriman: Hari Raya Jumat, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ulama menjelaskan bahwa Allah menciptakan tiga hari raya di dunia untuk orang-orang yang beriman: Hari Raya Jumat, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Hari raya Idul Fitri, khususnya, yang identik dengan mengenakan pakaian baru, memiliki makna yang lebih dari itu. Mengenakan pakaian baru adalah sunnah, tetapi yang lebih penting adalah anjuran untuk memperkuat ketaatan setelah hari raya.
Artinya, umat Muslim yang berpuasa dan melakukan perbuatan baik lainnya selama Ramadan harus terus meningkatkan diri dan keimanan mereka melalui perilaku yang lebih baik setelah Ramadan.
Ini bukanlah tugas yang mudah, tetapi jika seseorang mampu tampil lebih baik setelah Ramadan, itu pertanda bahwa ibadah mereka selama Ramadan diterima oleh Allah. Tentu saja, hal ini dapat dijadikan motivasi diri bagi seluruh umat Muslim untuk mencapai kebaikan tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa tradisi Idul Fitri di Indonesia yang unik dan menarik dan masih dilakukan hingga saat ini:
Pulang Kampung (Mudik)
Pulang kampung adalah tradisi lebaran di Indonesia yang biasanya dilakukan beberapa hari atau beberapa minggu sebelum hari raya tiba. Tradisi ini merupakan momen silaturahmi antar keluarga yang merantau ke berbagai penjuru negeri.
Ketupat
Perayaan Idul Fitri tidak lengkap tanpa ketupat dan lauk pauk lainnya. Ketupat adalah salah satu makanan khas Indonesia saat Lebaran. Biasanya disajikan dengan opor, rendang, gulai, sambal goreng kentang dan makanan khas lainnya.
Malam Takbiran
Tradisi Idul Fitri yang ikonik bagi umat Muslim Indonesia adalah malam Takbiran. Takbiran biasanya dilakukan pada malam sebelum Idul Fitri, dan orang-orang mengumandangkan takbir sambil menabuh bedug dengan meriah. Namun, pawai takbiran ini biasanya berbeda-beda di setiap daerah, tergantung pada tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Ziarah ke Makam
Tradisi selanjutnya adalah berziarah atau 'nyekar' ke makam anggota keluarga dan leluhur. Biasanya, tradisi ini dilakukan setelah shalat Idul Fitri atau Idul Adha. Tidak jarang orang membawa bunga atau dupa saat berziarah ke makam.
Parcel atau Bingkisan Lebaran
Parsel atau bingkisan merupakan salah satu tradisi lebaran yang paling populer di Indonesia. Biasanya, orang-orang mengirimkan parcel atau hampers kepada keluarga, teman, atau kolega yang sedang merayakan hari raya. Saat ini, ada begitu banyak parsel lebaran yang berbeda dan kreatif yang tersedia sehingga Anda dapat dengan mudah memilih parcel yang tepat untuk keluarga Anda.
| Kisah Dwi Rizky Jalani Lebaran di Jepang, Rindu Momen Berburu THR bersama Keluarga |
|
|---|
| 15 April Jadi Puncak Arus Balik di Tol Belmera, Ini Kata Jasa Marga |
|
|---|
| Tampilan Baru Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Jadi Pilihan Libur Lebaran Warga Medan |
|
|---|
| Hingga Hari H Idul Fitri 1145 H, ASDP Danau Toba Seberangkan 22.793 Ribu Penumpang |
|
|---|
| 849 Warga Binaan Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapas Siantar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ucapan-Idul-Fitri-2024.jpg)