Tribun Wiki
Mengenal Sosok Motaz Azaiza, Jurnalis Pahlawan Informasi di Palestina Kini Tinggalkan Gaza
Motaz Azaiza ramai diberitakan setelah mengumumkan diri akan meninggalkan Gaza. Ia dikenal sebagai 'pahlawan' informasi di Palestina
Dikutip dari Ahram Online (24/1/2024), Motaz juga mendapatkan penghargaan TRT World Citizen Communicator Award pada minggu lalu.
Penghargaan ini didedikasikannya ke para jurnalis Palestina yang meninggal di peperangan.
Data dari Euro-Med Human Rights Monitor menunjukkan, sebanyak 115 jurnalis terbunuh di Gaza sejak awal perang 2023.
Petisi diundang sidang genosida
Saat ini, Israel tengah menjalani sidang tuduhan genosida dari Afrika Selatan di Mahkamah Internasional.
Keluarnya Motaz dari Gaza memunculkan petisi agar jurnalis itu diundang ke persidangan.
Dilansir dari Change.org, petisi yang dibuat seseorang bernama Fazilat Siddiq itu telah ditandatangani 104.878 orang sejak 18 Januari 2024.
Menurut pembuat petisi, jurnalis merupakan sumber utama informasi mengenai situasi di Gaza, di samping juga menjadi sasaran serangan.
Karena itu, Mahkamah Internasional didesak memberikan perlindungan dan mengundang para jurnalis menjadi saksi di sidang.
Tiga jurnalis Palestina yang diusulkan adalah Motaz Azaiza, Bisan Owda pembuat film Palestina, dan Wael Hamdan Al-Dahdouh kepala biro Al Jazeera di Gaza.
Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai kehadiran para jurnalis Palestina ke sidang tuntutan genosida Israel di Mahkamah Internasional.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Motaz-Azaiza.jpg)