Mengenal Sosok Motaz Azaiza, Jurnalis Pahlawan Informasi di Palestina Kini Tinggalkan Gaza

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Motaz Azaiza ramai diberitakan sejumlah media massa, setelah dirinya mengumumkan akan pergi meninggalkan Gaza.

Sebagaimana diketahui, Motaz Azaiza dikenal sebagai jurnalis 'pahlawan informasi' di Palestina.

Selama konflik Palestina-Israel berlangsung, Motaz Azaiza rutin mengabarkan situasi terkini di lokasi perang tersebut.

Ia kerap mengunggah foto dan video perang yang banyak mengorbankan anak-anak dan warga sipil tersebut.

Baca juga: Sosok Gus Kautsar, Tokoh Ulama Muda Jawa Timur yang Terekam Doakan Prabowo-Gibran

Pada Selasa (23/1/2024) kemarin, Motaz Azaiza mengumumkan dirinya akan hengkang dari Gaza.

Pengumuman itu ia unggah di laman media sosial X @azaizamotaz9.

Setelah 108 hari melakukan peliputan di Gaza, Motaz Azaiza pun keluar dan berjanji akan kembali lagi suatu hari nanri ke Gaza, Palestina.

"So, I had to evacuate for a lot of reasons you all know some of it but not all of it. Thank you all. Pray for Gaza," tulisnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/1/2024). 

Baca juga: Profil Arini Subianto atau Nini yang Disebut Boy Thohir Wanita Terkaya di Indonesia

Mengenal Motaz Azaiza

Motaz Azaiza merupakan jurnalis foto atau pewarta foto berusia 24 tahun yang berasal dari Palestina.

Diberitakan Sports Keeda (24/11/2023), Motaz memiliki gelar sarjana dalam bidang studi bahasa Inggris di Universitas Al-Azhar, Gaza.

Sebelum konflik Hamas-Israel terjadi di 2023, Motaz kerap meliput peperangan di Gaza pada 2014 dan 2021 melalui akun media sosialnya.

Namun, unggahannya saat itu tidak terlalu mendapatkan perhatian.

Baca juga: Profil Boy Thohir, Kakak Kandung Erick Thohir yang Dikenal Sebagai Pengusaha Tambang Batubara

Meski begitu, kondisi keterbatasan jurnalis di Gaza perlahan membuat Motaz dikenal banyak orang.

Dia lalu menjadi fotografer beberapa perusahaan, termasuk organisasi non-pemerintah seperti Medecins Du Monde Suisse, MintPress News, dan ABC News .

Dia juga bergabung dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNWRA) pada Maret 2023.