Bacaan Niat Ganti Puasa Ramadan Lengkap dengan Tata Caranya

TRIBUN-MEDAN.COM - Umat muslim diwajibkan untuk menggantikan atau mengqadha puasa Ramadan yang tertinggal pada tahun sebelumnya.

Puasa qadha atau puasa ganti adalah tindakan mengganti puasa Ramadan yang terlewat pada tahun sebelumnya dengan jumlah hari yang setara dengan hari-hari tidak berpuasa.

Meskipun diberikan izin untuk meninggalkan puasa Ramadan karena haid, sakit, usia lanjut, hamil, atau menyusui, puasa tersebut harus diganti setelah bulan Ramadan berakhir dan sebelum datangnya bulan Ramadan berikutnya.

Dalam ajaran Islam, terdapat dua metode untuk membayar kewajiban puasa Ramadan, yaitu dengan melakukan puasa qadha dan membayar fidyah.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Baqarah ayat 134:

Artinya: "... Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin..."

Seperti diketahui, penentuan awal Puasa Ramadan 2024 akan diumumkan oleh pemerintah.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun Departemen Agama Islam dan Pengembangan Syari'ah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Ramadan 2024 dimulai pada tanggal 12 Maret 2024 dan berakhir pada bulan April 2024.

Departemen Agama Islam dan Pengembangan Syari'ah di bawah Kementerian Agama telah merilis Kalender Hijriah Indonesia 2024 sebagai acuan hari-hari penting di tahun 2024.

Kalender Hijriah Kementerian Agama RI menetapkan bahwa awal puasa tahun 2024 jatuh pada tanggal 12 Maret 2024.

Sementara itu Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun 2024 jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Dengan demikian, sekitar dua bulan lagi umat Muslim akan memasuki bulan Ramadan 2024.

 Oleh karena itu, sebelum bulan tersebut tiba, masih ada kesempatan untuk mengganti puasa bulan Ramadhan sebelumnya.

Berikut adalah niat untuk menunaikan puasa qadha:

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa.