Bawaslu Dukung Polisi Temukan Pembuat Rekaman Suara Hoaks Pj Bupati dan Kapolres Dukung 02

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersama Kepolisian masih terus menelusuri pelaku pembuat rekaman suara hoaks PJ Bupati, Kapolres, Dandim dan Kajari Kabupaten Batubara yang mengarahkan Kepala Desa mendukung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Sejauh ini kita Bawaslu bersama Kepolisian masih terus melakukan penelusuran terhadap pelaku pembuat video tersebut. Untuk pembuat video masih terus dicari," kata Ketua Bawaslu Sumut, Aswin Diapari Lubis, (23/1/2024). 

Aswin menyampaikan, penyebaran video hoaks jelang pemilihan 14 Februari memang mesti disikapi. 

Penyebaran video bohong dengan tujuan apa pint dapat mempengaruhi persepsi masyarakat dan menciderai proses demokrasi yang tengah berjalan. 

Karena itu, Aswin berharap agar pencarian terhadap pembuat video tersebut terus diupayakan. 

"Dari Gakkumdu terus melakukan penelusuran. Ya kita harapkan agar Kepolisian dalam hal ini dapat menemukan pelaku agar ada efek merah karana telah membuat kehebohan di masyarakat," kata Aswin. 

Rekaman suara dengan foto pejabat PJ Bupati, Kapolres, Dandim dan Kajari Kabupaten Batubara yang mengarahkan dukungan ke paslon nomor urut 2 sebelumnya viral di media sosial. 

Rekaman itu menyebutkan, jika para pejabat Kabupaten Batubara meminta agar Kepala Desa mendukung Prabowo dan Gibran. 

Bahkan dalam rekaman itu Kepala Desa dianjurkan menggunakan dana desa untuk memenangkan calon yang didukung. 

Rekaman itu kemudian dilaporkan ke Bawaslu Sumut. 

Setelah ditelusuri ternyata rekaman video tersebut tidak benar. 

Pada Jumat 19 Januari 2024, Bareskrim Polri kemudian mengamankan satu orang yang berperan sebagai penyebar rekaman suara tersebut. 

Aswin mengatakan, satu pelaku adalah orang yang pertama kali menyebarkan rekaman suara tersebut.