Berita Viral

VIRAL Cerita Siska Jadi Tumbal Sekte Pengabdi Setan di Malang, Ditawari Jadi Tentor Lalu Dapat Teror

Berikut cerita Siska, wanita yang mengaku menjadi korban aliran sekte pengabdi setan di Malang. Pengakuan Siska ini pun lantas viral di media sosial.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
YouTube
VIRAL Cerita Siska Jadi Tumbal Sekte Pengabdi Setan di Malang, Ditawari Jadi Tentor Lalu Dapat Teror 

"Karena pintu tidak ditutup, aku masuk ke sana, ternyata ada 4 kertas berisi biodata kita berempat. Tertulis nama, tanggal lahir, jam kelahiran, weton."

"Aku baca punyaku, gimana sih proses aku dijadikan tumbal. Proses kematianku itu tertulis pertama aku sakit, kedua aku kecelakaan, kepalaku kayak apapun ditulis sama dia. Ketiga kalau gagal aku bunuh diri," ungkapnya.

Membaca kertas itu, Siska pun merasa emosi dengan ketua yayasan bimbelnya itu. Siska marah karena merasa tak saling kenal, namun hendak dijadikan tumbal.

"Ada pak W (tetangga ketua yayasan) yang melerai. Akhirnya dibawa ke kelurahan, diadili dan si ibuk ini tadi disuruh keluar dari kampung itu," kata Siska.

Kini Diselidiki Polisi

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto. (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)
Satreskrim Polresta Malang Kota melakukan penyelidikan atas kasus dugaan adanya sekte pengabdi setan yang viral di media sosial.

Untuk melakukan penyelidikan tersebut, polisi melakukan pengumpulan data dan analisis video yang telah beredar di media sosial tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan, bahwa pihaknya melakukan penyelidikan dengan metode digital forensik.

"Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman melalui digital forensik. Terkait beredarnya video (video pengakuan adanya sekte pengabdi setan) tersebut," ujar Danang Yudanto kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (17/1/2024).

Danang Yudanto menjelaskan, digital forensik merupakan langkah yang dilakukan untuk mengidentifikasi konten video yang beredar.

"Digital forensik dilakukan untuk mengetahui metadata terkait konten sekte pengabdi setan itu."

"Terkait bagaimana konten itu, dibuat dimana, dan kapan dibuatnya," pungkasnya.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved