Berita Viral

VIRAL Cerita Siska Jadi Tumbal Sekte Pengabdi Setan di Malang, Ditawari Jadi Tentor Lalu Dapat Teror

Berikut cerita Siska, wanita yang mengaku menjadi korban aliran sekte pengabdi setan di Malang. Pengakuan Siska ini pun lantas viral di media sosial.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
YouTube
VIRAL Cerita Siska Jadi Tumbal Sekte Pengabdi Setan di Malang, Ditawari Jadi Tentor Lalu Dapat Teror 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut cerita Siska, wanita yang mengaku menjadi korban aliran sekte pengabdi setan di Malang.

Pengakuan Siska ini pun lantas viral di media sosial.

Polisi pun saat ini tengah menyelidiki kebenaran mengenai keberadaan aliran sekte pengabdi setan di Malang.

Pengakuan Siska ini dimuat kanal YouTube Lonceng Mystery.

Siska mengaku pernah jadi korban tumbal aliran sesat tersebut.

Dalam pengakuannya di dalam video, kejadian itu terjadi di tahun 2014, di mana ia masih menjadi mahasiswa.

Dia pun ingin menambah penghasilan sendiri di luar jam kuliah.

Kemudian Siska ditawari oleh teman inisial S untuk menjadi tutor di salah satu yayasan pembelajaran atau bimbingan belajar.

Awalnya Siska mengaku mengajar seperti biasa selayaknya tutor bimbel. Mengajar 1-2 bulan itu tidak terjadi apa-apa.

Namun ia mulai mengalami keanehan karena tidak pernah bertemu dengan ketua yayasan bimbel tersebut.

Siska pun mengaku semakin curiga lantaran bayaran menjadi tutor dinilainya lebih besar dibanding bimbel lainnya.

Jika biasanya bayaran bimbel kala itu Rp 30 ribu per jam, namun ia mengklaim mendapatkan uang Rp 500-600 ribu per minggu.

Setelah 4 bulan menjadi tutor, Siska diundang untuk datang ke seminar pada jam 23.00 WIB, di salah satu hotel Kota Malang.

VIRAL Cerita Siska Jadi Tumbal Sekte Pengabdi Setan di Malang, Ditawari Jadi Tentor Lalu Dapat Teror
VIRAL Cerita Siska Jadi Tumbal Sekte Pengabdi Setan di Malang, Ditawari Jadi Tentor Lalu Dapat Teror (YouTube)

Tak sendiri, Siska mengatakan jika dari bimbel tersebut yang diundang ada 4 orang.

Yakni Siska, inisial S (yang mengajak menjadi tutor), inisial A dan inisial T.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved