Pemakzulan Presiden
Daftar Kalangan Militer yang Masuk Dalam Tokoh Pemakzulan Presiden Bersama Amin Rais
Wacana pemakzulan presiden yang digaungkan sejumlah tokoh makin kencang berembus. Ternyata, ada kalangan militer yang ikut serta menggaungkan isu ini
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejumlah tokoh yang mengatasnamakan dirinya Petisi 100 begitu gencar mewacanakan pemakzulan Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam list daftar tokoh pewacana pemakzulan presiden itu, ada nama Amin Rais.
Kemudian, ada juga tokoh lain seperti Faizal Assegaf, Marwan Batubara, Rahma Sarita, M Hatta Taliwang, Syahganda Nainggolan, dan Sri Edi Swasono.
Baca juga: Sosok Letjen Purn Yayat Sudrajat, Pensiunan Jenderal yang Ikut Wacanakan Pemakzulan Presiden
Namun, dari kalangan militer, tercatat setidaknya ada sejumlah pensiunan jenderal yang turut mendukung wacana pemakzulan presiden ini.
Mereka yang mendukung pemakzulan presiden dari kalangan militer diataranya Letnan Jenderal TNI Mar (Purn) Suharto, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat, Mayjen TNI (Purn) Deddy S Budiman, Letjen TNI (Purn) Syam Soemanegara, serta Mayjen TNI (Purn) Soenarko.
Dari nama-nama tersebut, ada yang tercatat sejak tahun 2019 berupaya 'menggulingkan' Jokowi.
Mulai dari menolak hasil Pilpres 2019, hingga menggaungkan wacana Ganti Presiden.
Namun, dari berbagai upaya yang turut dilakukan kalangan jenderal tersebut, nyatanya usaha mereka sia-sia.
Jokowi tetap melenggang dan memimpin Indonesia, hingga jelang akhir masa jabatannya.
Baca juga: Isu Pemakzulan Jokowi Hanya Memungkinkan Jika Prabowo-Gibran Kalah Dalam Pilpres
Moeldoko Bersuara
Sejak isu pemakzulan presiden ini gencar digaungkan, Moeldoko selaku Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pun angkat bicara.
Mantan Panglima TNI ini lantas menegaskan, bahwa isu pemakzulan tersebut berbanding terbalik dengan tingginya apresiasi publik terhadap kinerja Jokowi.
Baca juga: Apa Arti Pemakzulan Presiden dan Bagaimana Prosesnya di Indonesia, Berikut Ulasannya
Ia pun menganggap isu tersebut tidak produktif, mengingat saat ini pemerintah tengah fokus menyelenggarakan Pemilu.
"Jangan ada agenda lain yang menurut saya tidak produktif bagi masyarakat dan bagi pemerintahan. Karena kita concern, presiden masih sangat concern melaksanakan tugas-tugasnya yang relatif tinggal beberapa bulan," ungkapnya.
Tanggapan Pakar Hukum Tata Negara
Terkait isu pemakzulan presiden, Pakar Hukum Tata Negara, Yusri Ihza Mahendra, turut berkomentar.
Yusril menegaskan pemakzulan presiden bukanlah hal yang mudah dilakukan.
| Disindir PSI soal Nenek-nenek Puluhan Tahun Jabat Ketum Partai, PDIP: Jokowi Jilat Ludahnya Sendiri |
|
|---|
| Ayah Tiri Alvaro Ditemukan Tewas dalam Sel, Terduga Pembunuh Diduga Akhiri Hidup Usai Diinterogasi |
|
|---|
| Kejatisu Sita Lagi Rp 113 Miliar Uang Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land |
|
|---|
| Legenda PSMS Medan dan Mantan Kiper Timnas Indonesia Ronny Pasla Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pensiunan-jenderal-pemakzulan.jpg)