Isu Forkopimda Batubara Dukung 02

Pj Gubernur Hassanudin Tanggapi Rekaman Viral Kades di Batubara Gunakan Dana Desa Dukung Paslon 02

Pj Gubernur Hassanudin menanggapi beredarnya rekaman suara berisi percakapan yang mengarahkan para kepala desa di Kabupaten Batubara

|
TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
Pj Gubernur Sumut Hassanudin saat diwawancarai di lobby kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Jumat (12/1/2024). Hassanudin menanggapi beredarnya rekaman suara berisi percakapan yang mengarahkan para kepala desa di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara (Sumut), menggunakan dana desa untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran yang viral di media sosial (medsos). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menanggapi beredarnya rekaman suara berisi percakapan yang mengarahkan para kepala desa di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara (Sumut), menggunakan dana desa untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran yang viral di media sosial (medsos).

Hassanudin mengaku dirinya belum mendapatkan informasi terkait rekaman tersebut. Namun, ia memastikan pihaknya selalu mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas.

Netralitas itu yang utama kalau "memang ada terjadi nanti kita ingatkan. Tapi saya kan belum dengar, saya belum tahu juga," ujar Hassanudin, Senin (15/1/2024).

Dikatakannya, pihaknya akan menelusuri sumber dari rekaman tersebut untuk memastikan kebenarannya.

"Mungkin lagi kombur-kombur itu. Nanti kita lihat, kita telusuri yang jelas harus netral. Netral itu harga mati," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, rekaman suara berisi percakapan yang mengarahkan para kepala desa di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara (Sumut), menggunakan dana desa untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran beredar viral di media sosial (medsos).

Unsur Forkopimda Kabupaten Batubara disebut-sebut terlibat dalam percakapan tersebut. Yakni, Pj Bupati Batubara, Kapolres, Kajari, dan Dandim.

Postingan tersebut diketahui tersebar di medsos Twitter dan Tiktok berjudul ‘BOCOR!!! Rekaman Perbincangan Antara Dandim, Bupati, Kapolres dan Kajari Batu Bara’.

Terkait video tersebut, Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb dan Dandim 0208 Asahan Letkol Muhammad Bassarewan membantahnya.

Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb mengatakan, Forkopimda Batubara tidak pernah berkumpul untuk membahas pemenangan salah satu paslon di Pilpres 2024.

"Terkait yang viral itu, saya pastikan itu bukan suara kami. Selain itu, yang kedua, TNI Polri netral di pemilu 2024 ini," Taufiq, Senin (15/1/2024).

Menurutnya, rekaman suara viral tersebut merupakan isu hoaks dan tidak dapat dipastikan kebenarannya.

"Saya berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu hoax. Itu aja sih," katanya.

Disinggung lebih lanjut apakah akan melakukan tindakan hukum, ia mengaku sampai saat ini masih melakukan pendalaman terlebih dahulu.

Senada dengan Kapolres Batubara, Dandim 0208 Asahan Letkol Infantri Muhammad Bassarewan mengaku tetap komitmen menjaga integritas TNI-Polri netral dalam pemilihan umum.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved