Nasional

Statemen Kapolri Mengenai Estafet Kepemimpinan Jadi Kontroversi, Ini Penjelasan Mabes Polri

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung perlunya rakyat memilih pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Namun jadi kontroversi

Editor: Array A Argus
HO
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan 'memotong' setiap anggota yang melakukan pelanggaran hukum.  

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga tak menilai pernyataan Sigit memiliki makna khusus dan menanyakan mengapa hal seperti itu seolah penting untuk disampaikan.

Politikus PDIP ini mengungkit bagaimana dirinya memenangkan Presiden Joko Widodo pada 2019 dengan mendukung dan mengamankan program kerja pemerintah pusat selama bekerja sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Mau saya sebut di Jawa Tengah? Di demo pertama saya adalah pabrik semen di Rembang. Kami amankan, karena itu punya BUMN. Biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya," ujar Ganjar di Nganjuk, kemarin.

"Wadas, saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan kemudian pemerintahan harus menyelesaikan.

Saya ambil tanggung jawabnya. Tertuduhnya saya? Tidak apa-apa. Tapi tugas saya adalah menyelesaikan ketika persoalan itu muncul," lanjut Ganjar.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved