Avanza Veloz Kepotong Dua
Avanza Veloz Kepotong Dua Usai Tabrak Tiang Baliho, Detik-detik Kejadian Terkuak, Pengemudi Tewas
Toyota Avanza Veloz kepotong jadi dua di Padang Pariaman, Sumatera Barat usai menabrak tiang baliho
"Avanza Veloz mengalami aquaplaning dan menabrak tiang baliho sampai mobil terbelah dua bagian," tulis @dashcamindonesia. Sabtu (13/1/2024).
Baca juga: NEKAT Datang ke Nikahan Mantan Suami, Sesal Wanita Ini Dulu Minta Cerai: Itu Semua Salahku
Baca juga: Dokter Gigi Buka Praktik Aborsi Ilegal Ternyata Sudah 2 Kali Dibui, Tega Sudah Gugurkan 1338 Janin
Menyusul kejadian ini, beberapa pakar keselamatan mengimbau masyarakat untuk memetik pelajaran dan senantiasa berhati-hati ketika berkendara, khususnya saat hujan.
Agus Sani, Head of Safety Riding AHM Wahana menjelaskan, bahaya aquaplaning juga bisa dialami oleh pengendara motor.
Pemicu utamanya adalah kondisi jalan basah akibat hujan, kecepatan berkendara tinggi, dan kondisi ban tidak lagi optimal.
“Keliru kalau ada anggapan motor tidak bisa kena aquaplaning. Bahaya ini ada di semua kendaraan, termasuk motor,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024).
Agus menjelaskan, menurunkan kecepatan motor saat kondisi hujan merupakan langkah terbaik dan teraman yang bisa dilakukan pengendara, supaya terhindar dari bahaya aquaplaning.
“Optimalnya, kecepatan motor ketika kondisi hujan dan jalan basah adalah 40 kpj maksimal, sebaiknya tidak lebih dari itu,” ujarnya.
Baca juga: Prabowo Subianto Terobos Massa Pendukung di Medan, Berjalan dengan Kaki Pincang
Baca juga: Istri Syok Suaminya Selingkuh dengan Sang Ibu, Keluarga Tahu namun Berusaha Menutupi
Penjelasan senada juga disampaikan Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani.
Menurutnya, kecepatan kendaraan bisa menentukan persentase terjadinya aquaplaning.
“Aquaplaning itu tidak akan terjadi kalau kendaraan dalam kecepatan rendah, karena ban mobil masih punya peluang untuk napak (ke jalan) dan memecah genangan air,” kata dia.
Juni menambahkan, batas kecepatan maksimal yang sebaiknya dijaga oleh pengemudi mobil saat kondisi hujan adalah 40 kpj sampai 50 kpj.
“Selain kecepatannya dijaga, pastikan juga ban masih dalam kondisi baik, minimal belum kena TWI (tread wear indicator) dan belum botak,” pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter