OTT KPK di Labuhanbatu

PENAMPAKAN Bupati Labuhanbatu Digelandang ke Gedung KPK Usai Kena OTT, Tangan Tidak Diborgol

Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (1/1/2024)

|
Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara, Erik Adtrada Ritonga tiba di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (12/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (1/1/2024).

Lebih dari 10 orang diamankan dalam operasi senyap ini. Erik Adtrada Ritonga dan lainnya kemudian dibawa ke Jakarta pada Jumat (12/1/2024) pagi.

Dikutip tribun-medan.com dari Kompas.com, Erik Adtrada Ritonga tiba di gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.12 WIB.

Erik dibawa ke KPK menggunakan mobil Innova Hitam.

Setibanya di depan gedung KPK, ia diturunkan petugas dan dikawal seorang polisi.

Erik tampak mengenakan jaket kulit warna hitam, celana hitam, topi bermotif dan wajah yang ditutupi masker. Kedua tangannya tidak diborgol.

Erik enggan menanggapi wartawan. Ia hanya memandangi sejumlah awak media yang telah menunggunya di KPK.

Setelah itu, Erik dibawa ke lantai dua Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai terperiksa.

Tidak lama setelah Erik masuk, seorang pria juga digelandang petugas KPK.

Ia mencoba menghindari sorotan awak media dengan menutupi wajahnya.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengkonfirmasi Erik sudah tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.

“Sudah,” kata Ali kepada wartawan, Jumat.

Dalam OTT KPK di Labuhanbatu ini, penyidik lembaga antirasuah itu menangkap lebih dari 10 orang, termasuk anggota DPRD setempat dan Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Labuhanbatu.

Adapun para pihak yang ditangkap itu diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap.

Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango mengatakan, dugaan suap Bupati Labuhanbatu diduga menyangkut pengadaan barang dan jasa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved