127 TKI Terdampar di Pantai Labu, Lahap Makan Nasi Bungkus Ketika Ditampung di Kantor Camat

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Sebanyak 127 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) non prosedural terlantar dan terpaksa ditampung di kantor Camat Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Rabu, (10/1/2024). 

Mereka ditampung lantaran kapal tongkang yang mengangkut mereka dari Malaysia tiba di Perairan Pantai Labu.

Mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia. 

Selain dari Aceh, Sumatera Utara bahkan dari Jawa Tengah dan Lombok.

Pantauan www.tribun-medan.com di kantor Camat Pantai Labu mereka ditampung dan ditempatkan di ruang aula.

Sekitar pukul 15.00 WIB mereka pun tampak lahap memakan nasi bungkus dengan lauk paok mie instan berkuah. 

"Sudah dua hari nggak makan kami. Sudah lapar kami," kata salah seorang wanita yang termasuk dalam rombongan. 

Dari 127 orang itu 3 orang diantaranya adalah seorang anak balita.

"Saya asalnya dari Pidi, Aceh ini mau pulang. Kerja di Malaysia jadi tukang bangunan," ucap Muhammad Talib. 

Talib mengaku terpaksa berangkat ke Malaysia non prosedural lantaran menganggap biaya yang dikeluarkan lebih murah.

Ia menyebut perbandingannya cukup jauh apabila berangkat dan pulang secara non prosedural. 

"Kalau non bisa 5 juta tapi kalau prosedur bisa 18 juta. Biaya pesawat murah tapi ngurus-ngurusnya itukan mahal," kata Talib. 

Beberapa TKI yang berasal dari Medan mengaku banyak yang merasa ditipu oleh agen.

Awalnya mereka dijanjikan kerja di Malaysia namun setelah ditunggu-tunggu kerjaan yang dijanjikan tidak juga terealisasi.

(dra/tribun-medan.com).