Pelecehan di Rumah Dinas Wabup
REAKSI Plt Bupati Saat Tahu Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat Dijadikan Tempat Pelecehan
Lanjut Ondim, sebelumnya rumah dinas itu dipinjam atasnama Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), untuk persiapan panitia.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
Pelaku ZR dan korban SR ini ternyata masih ada sangkut paut keluarga atau saudara.
Di mana ayah kandung SR sepupu pelaku.
Korban SR tak berani menceritakan hal ini kepada orangtua. Jika korban memberitahu keluarganya, korban diancam akan dibunuh pelaku ZR.
Hingga pada akhirnya, perbuatan pelaku terbongkar dan diketahui masing-masing keluarga korban.
Atas kejadian tersebut, ibu korban DF yang benisial H dan orangtua korban berinisial SR melaporkannya peristiwa itu ke Polres Langkat dengan nomor polisi STPL/B/667/XII/2023/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 16 Desember 2023.
Kedua keluarga korban pun berharap agar pelaku segera ditangkap, dan dihukum sesuai dengan hukuman yang berlaku.
"Kami memprediksi, pasti masih ada korban lainnya atas kebejatan yang dilakukan pelaku. Proses hukum harus dilanjutkan, agar tidak muncul lagi korban-korban lainnya," ucap kedua keluarga korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza saat dikonfirmasi tak banyak berkomentar terhadap laporan tersebut.
"Masih proses," singkat Dedi.
Disinggung apakah sudah ada saksi yang diperiksa, tak juga berkomentar banyak.
Bahkan tak menyebutkan jumlah saksi yang diperiksa.
"Sudah," menjawab pertanyaan wartawan soal pemeriksaan saksi.
(cr23/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rumah-dinas-Wakil-Bupati-Langkat-Sumatera-Utara-Kamis-412024.jpg)