Berita Viral

Diduga Akhiri Hidup, Karyawan Farmasi di Jember Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Kosnya

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sumatra, Lingkungan Tegalboto Kidul, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Kamis (4/1/2024).

Editor: Satia
eva.vn
Karyawan Farmasi Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Kos 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib karyawan farmasi ini, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jember.

Diketahui pria ini yang tewas di dalam kamar kosnya ini bernama Rendy Karyanto Ananta.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sumatra, Lingkungan Tegalboto Kidul, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband 14,08 Persen Selama Momen Natal dan Tahun Baru 2024

Meninggalnya karyawan ini pertama kali diketahui oleh teman kerjanya yang ingin membangunkan korban.

Saat dibangunkan, korban tak juga bangun dari tidurnya. Korban diketahui merupakan asal Kota Surabaya.

Polisi telah memasang police line di kamar kos korban, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan menyelidiki penyebab kematian karyawan perusahaan farmasi.

Panit 3 Opsnal Reskrim Polsek Sumbersari, Ipda Andry Yunni Prasetiyo mengatakan, peristiwa pria tewas di kamar kos ini diketahui, ketika teman kerja korban mencoba membangunkan, dengan mengetuk pintu kamar kos.

Tetapi tidak mendapatkan tanggapan dari dalam ruang penginapan itu.

"Saat itu teman kerjanya mencoba membangunkan korban di kamar kosnya, tetapi korban tidak bangun bangun," ujarnya usai melakukan oleh TKP.

Menurutnya, saat itu teman kerjanya tersebut menghubungi pemilik kos.

Baca juga: Daftar Tim Top Lolos Perempat Final Coppa Italia, Juventus OTW Bentrok Para Raksasa Italia

Supaya kamar korban ini dibuka kerena kondisinya terkunci dari dalam.

"Kemudian pemilik kos memeriksa kamar korban, ternyata denyut nadi korban sudah tidak ada," kata Andry.

Andry mengatakan saat ditemukan pertama kali, jasad korban dalam kondisi terlentang di atas kasur kamar kos.

Berdasarkan hasil olah TKP, kata dia, tidak ditemukan tanda kekerasan apapun.

"Sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan terhadap tubuh korban," urainya.

Baca juga: SOSOK Yuliyanti Korban KDRT Pegawai BNN, Pasrah Digugat Cerai, AF Tak Cuma Kasar Tapi Juga Pelit

Dia mengungkapkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember untuk dilakukan visum, untuk mengetahui penyebab kematian pria kelahiran 1988 tersebut.

"Kami masih belum tahu (penyebabnya), untuk bisa memastikan itu nanti dari kedokteran," paparnya.

 

Artikel ini diolah Tribuntrends

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved