15 Makanan Khas Perayaan Natal dari Seluruh Indonesia

Ayam kodok adalah ayam utuh yang telah dibuang isi perutnya dan diisi dengan daging sapi, sayuran, dan rempah-rempah, lalu dihiasi dengan hiasan.

5. Klappertart

Kue manis khas Manado, klappertart, merupakan hidangan penutup yang istimewa di musim Natal. Terbuat dari daging kelapa, susu, telur, tepung dan mentega, kue tradisional ini memiliki pengaruh dari Belanda.

6. Kue Bagea

Kueh bagea adalah makanan manis khas Natal di Nusa Tenggara Timur dan Maluku yang terbuat dari campuran tepung sagu, terigu, gula, minyak, biji sintang dan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh.

7. Ayam Budu-budu

Makassar juga menyajikan ayam budu-budu, hidangan khas Natal. Ayam ini dibumbui dengan perasan jeruk nipis, air asam jawa, daun bawang dan jahe, lalu disajikan dengan nasi hangat.

8. Ikan Woku Belanga

Di Manado, ikan wako belanga adalah bagian dari hidangan Natal. Ini adalah hidangan ikan tuna yang dimasak dengan saus kuning pedas dan rempah-rempah, dan lezat disajikan dengan nasi hangat.

9. Bolu Tape

Kue yang terbuat dari tape singkong, bolu tape sering kali ditampilkan sebagai hidangan spesial untuk merayakan Natal di Indonesia. Dengan aroma tape yang khas, kue ini menjadi hidangan penutup favorit banyak orang.

10. Puding Roti

Puding roti merupakan hidangan penutup yang sering disajikan pada perayaan Natal. Roti tawar direndam dalam susu dan telur lalu dipanggang untuk memberikan rasa manis yang khas.

11. Kue lumpur

Kue lumpur adalah kue yang dikukus atau dipanggang dengan bahan dasar tepung beras, santan, gula, dan telur. Kue ini sering disajikan sebagai makanan khas Natal di beberapa daerah.