Preman Palak Toko Es Krim

Karyawan Toko Es Krim yang Rekam Preman Minta Uang Rp 150 Ribu Mengundurkan Diri, Diduga Ketakutan

KN mengundurkan diri secara tiba-tiba sehari setelah manajemen dan preman tersebut sepakat berdamai di Polsek Delitua.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana Xinxui Ice Cream di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor. Lokasi ini merupakan tempat aksi premanisme yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, Sabtu (9/12/2023). 

Kedua belah pihak bersepakat berdamai dan tidak mempermasalahkan aksi premanisme ini lagi.

"Sudah berdamai di kantor Polisi, kemarin. Korban tidak mau membuat laporan padahal sudah kita arahkan,"kata AKP Irwanta Sembiring, Sabtu (9/12/2023).

Irwanta menjelaskan, preman bernama Diansyah diamankan Polisi sehari setelah kejadian atau tepatnya Jumat (8/12/2023).

Namun karena korban memilih berdamai, sehingga preman tersebut hanya dibina, kemudian akan dipulangkan.

"Keduanya sudah bersepakat berdamai. Pelaku sudah diberikan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," tutupnya.

Sebelumnya, viral di media sosial aksi preman Medan meresahkan kembali terjadi es krim Xin Xue di kawasan Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor.

Preman tersebut minta uang keamanan sebesar Rp 150 ribu dan jatah es krim setiap bulannya.

Momen itu terekam kamera dan kini beredar viral di medsos.

Terlihat di video, preman itu terlibat cekcok dengan dengan karyawan toko es krim Xin Xue.

"Viral di media sosial, menurut info Abang ini selalu tiap Bulan minta Uang keamanan Rp.150.000/Bulan dan ICE CREAM.

Lokasi : Medan Johor Ice Cream Xin Xue (samping Alfamidi)," demikian narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak saat itu outlet es krim tersebut sedang sepi pengunjung.

Viral pria minta uang keamanan dan jatah es krim ke karyawan Xin Xue di Medan Johor
Viral pria minta uang keamanan dan jatah es krim ke karyawan Xin Xue di Medan Johor (Instagram @liputanmedan.)

Di dalam hanya ada seorang pria yang mengenakan kaus abu-abu bercampur putih dengan motif garis-garis.

Namun pria yang mengenakan topi tersebut bukan ingin membeli, melainkan memalak karyawan dengan modus meminta uang keamanan.

Terdengar dalam rekaman tersebut, ia ngotot meminta uang keamanan ke karyawan yang berada di outlet tersebut.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved