Preman Palak Toko Es Krim
Karyawan Toko Es Krim yang Rekam Preman Minta Uang Rp 150 Ribu Mengundurkan Diri, Diduga Ketakutan
KN mengundurkan diri secara tiba-tiba sehari setelah manajemen dan preman tersebut sepakat berdamai di Polsek Delitua.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah manajemen Xinxui ice cream Medan Johor dengan preman bernama Diansyah yang meminta uang sebesar Rp 150 ribu berdamai, karyawan perempuan berinisial KN (22) mengundurkan diri.
KN mengundurkan diri secara tiba-tiba sehari setelah manajemen dan preman tersebut sepakat berdamai di Polsek Delitua.
KN sendiri baru bekerja sebulan lebih.
Muhammad Fajar (19) Kepala Toko Xinxui Jalan Karya Jaya mengatakan karyawan yang merekam aksi preman tersebut resmi mengundurkan diri pada Sabtu siang.
Pihaknya pun tidak mengetahui apa alasannya karyawan tersebut keluar secara tiba-tiba.
"Semalam sudah berdamai. Yang memviralkan mengundurkan diri tanpa alasan. Mungkin ketakutan atau apa," ungkap Fajar, Sabtu (9/12/2023).
Fajar menjelaskan, preman bernama Diansyah datang meminta uang sebesar Rp 150 ribu pada Kamis (7/12/2023) sore.
Sempat terjadi keributan antara preman dengan karyawan perempuan berinisial KN.
Ia merekam preman tersebut karena diduga merasa tak terima ada preman meminta-minta uang.
Namun seusai keributan, preman tersebut tetap diberikan uang sebesar Rp 150 ribu lalu pergi.
Alasan preman tersebut meminta uang dengan alasan uang keamanan.
Katanya, Manajer Xinxui ice cream kerap memberikan uang kepada preman tersebut.
"Dia gak maksa mintanya 150 Ribu. Kalau gak ada dia pergi. Untuk uang keamanan dan manager sering ngasih."
Terpisah, polisi menyatakan antara preman yang melakukan pungutan liar di kedai ice cream Xinxui dengan pemilik atau pekerja berakhir damai.
Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Irwanta Sembiring mengatakan korban enggan membuat laporan.
| Si Preman Pungli Bebas karena Manajemen Toko Eskrim Pilih Damai, Karyawan Kejepit Akhirnya Resign |
|
|---|
| BEGINI Nasib Karyawan yang Bela-belain Lawan Preman Pungli di Medan, Manajemen Malah Pilih Damai |
|
|---|
| Kasus Preman yang Minta Jatah 150 Ribu ke Kedai Es Krim Berakhir Damai, Korban Enggan Buat Laporan |
|
|---|
| TAMPANG Preman Medan Ngotot Minta Uang Keamanan Rp 150 Ribu di Toko Es Krim Kawasan Johor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-Xinxui-Ice-Cream-di-Jalan-Karya-Jaya-Kecamatan-Medan-Johor.jpg)