Berita Viral

TERKUAK Kondisi Terakhir Fatir Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Sesak Napas, Ada Cairan di Paru-paru

Tak ada lagi penderitaan yang dialami Fatir Arya Adinata (12). Siswa SD Jatimulya Kabupaten Bekasi tersebut akhirnya berpulang

Editor: Liska Rahayu
ist via Tribun Bekasi
Fatir Arya Adinata (12), siswa korban saat dibesuk Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan di Rumah Sakit Dharmais Jakarta Pusat, pada Jumat sore, 3 November 2023 lalu 

TRIBUN-MEDAN.com - Tak ada lagi penderitaan yang dialami Fatir Arya Adinata (12).

Siswa SD Jatimulya Kabupaten Bekasi tersebut akhirnya berpulang.

Fatir Arya Adinata (12) siswa asal Tambun, Kabupaten Bekasi yang menjadi korban bullying atau perundungan hingga kaki diamputasi meninggal dunia, pada Kamis (7/12/2023) dini hari.

Kuasa Hukum Fatir, Mila Ayu Dewata Sari menjelaskan setelah mendapatkan perawatan di RS Dharmais Jakarta, Fatir diizinkan pulang ke rumah pada Kamis 16 November 2023.

Namun pada Sabtu 18 November 2023 sekitar pukul 20.00 WIB nafas Fatir sesak lalu oleh pihak keluarga dibawa ke rumah sakit terdekat di RS Multazam Medika di Bekasi.

Setelah dicek dokter ternyata ada cairan yang menggenang di paru-paru dan harus dilakukan tindakan penyedotan cairan dan Fatir dirujuk kembali ke RS Dharmais.

"Pada Senin 20 November Fatir dibawa ke RS Dharmais dengan menggunakan ambulance dan ternyata Fatir hanya bisa di rawat di IGD dikarenakan ruangan rumah sakit sudah full," kata Sari pada Kamis (7/12/2023).

Kemudian pada Selasa 21 November 2023 pukul 22.10 WIB, Fatir sudah bisa masuk ruang perawatan dan pihak rumah sakit sudah melakukan tindakan penyedotan di paru-parunya dan cairan darah berhasil dikeluarkan sebanyak 600 ml serta 700ml.

Lanjut Sari, pada 27 November Fatir sudah di izinkan pulang oleh dokter rumah sakit Dharmais.

Namun 1 Desember 2023 kondisi Fatir kritis dan dirawat di RS Hermina Bekasi dan 5 Desember 2023 malam Fatir akan di pindahkan ke ruang Isolasi.

"Pada 7 Desember 2023 Fatir meninggal dunia di RS Hermina Bekasi pada pukul 02.25 dini hari," katanya.

Sari menambahkan, jenazah Fatir sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi.

"Kami atas juga keinginan keluarga agar kasus ini terus dilanjutkan agar menjadi perhatian dan pelajaran semua pihak," jelasnya.

Diketahui, kasus perundungan atau bullying mengakibatkan siswa Fatir Arya Adinata (12) kehilangan kaki kirinya karena harus diamputasi.

Baru ketahuan Fatir mengidap kanker tulang. 

Sumber: Warta kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved