Catatan BPS : Kecamatan Bandar Termiskin di Simalungun dengan Laporan Kejahatan Tertinggi

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA - Berdasarkan Katalog Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Simalungun Dalam Angka Tahun 2023, diketahui bahwa Kecamatan Bandar menjadi kecamatan dengan warga paling miskin (pra-sejahtera) dari seluruh antero Kabupaten Simalungun. 

Tak sampai di situ saja, daerah tersebut juga dilaporkan sering terjadi tindak kejahatan dibanding daerah lainnya di Kabupaten Simalungun. 

Mengutip katalog yang diterbitkan BPS Simalungun dari laman https://simalungunkab.bps.go.id/ diketahui Kecamatan Bandar merupakan daerah dengan warga pra-sejahtera tertinggi dari 32 Kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun. 

Adapun tujuh kecamatan dengan keluarga termiskin menurut BPS pada tahun 2021 antara lain :

1. Kecamatan Bandar - (1.018 Keluarga) 

2. Kecamatan Raya - (904 Keluarga) 

3. Kecamatan Purba - (793 Keluarga) 

4. Kec. Silou Kahean - (783 Keluarga) 

5. Kec. Siantar - (755 Keluarga) 

6. Kec. Pematang Bandar (707 Keluarga) 

7. Kec. Dolok Batunanggar (675 Keluarga). 

Pada tahun 2022, setidaknya ada dua jenis bantuan yang disalurkan Pemerintah kepada masyarakat di Kabupaten Simalungun, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Untuk realisasi bantuan PKH yang direalisasikan oleh Kabupaten Simalungun selama tahun 2022 hampir sebesar Rp 83 milIar , sedangkan untuk BPNT yang direalisasikan selama tahun 2021 hampir sebesar 122,2 milyar.

Sementara itu, kurun waktu 2020-2022, Polsek Perdagangan yang berada di Kecamatan Bandar melaporkan bahwa mereka menerima 135 laporan kejahatan pada tahun 2020; 234 penerimaan laporan kejahatan pada tahun 2021, dan 254 penerimaan laporan kejahatan pada tahun 2022.

Polsek Perdagangan menjadi Mapolsek paling banyak menerima laporan dibandingkan 17 polsek lainnya di bawah komando Polres Simalungun.