Berita Persidangan
Tiga Pria yang Jadi Kurir 135 Kg Ganja Aceh-Medan Dituntut Pidana Mati di PN Medan
Tiga kurir 135 kilogram ganja, dituntut pidana mati di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Ketiga terdakwa yakni Supriadi, Wilda alias Wily dan Arwanda.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tiga kurir 135 kilogram ganja, dituntut pidana mati di Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Ketiga terdakwa yakni Supriadi, Wilda alias Wily dan Arwanda Anggara.
"Meminta kepada Majelis hakim agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana mati," tegas Jaksa Penuntut Umum (JPU) Randi H Tambunan, Senin (27/11/2023).
Dalam nota tuntutannya, JPU menilai, perbuatan ketiga terdakwa melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
"Hal memberatkan, para terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan peredaran narkotika," ucap Jaksa.
Sementara, tidak ada hal meringankan yang ditemukan pada diri terdakwa.
Usai mendengar nota tuntutan Jaksa, Majelis hakim menunda persidangan hingga pekan depan dalam agenda nota pembelaan (pledoi) dari terdakwa maupum Penasihat Hukumnya.
Dalam dakwaanya, JPU mengatakan, bahwa perkara berawal pada hari Jumat tanggal 26 Mei 2023 sekira pukul 14.00 WIB Wildan bertemu dengan Ali (dalam lidik) di Kecamatan Piding, Kabupaten Gayo Lues lalu Ali menawarkan pekerjaan kepada Wildan untuk mengantarkan narkotika jenis ganja menuju Medan dengan ongkos sebesar Rp 30 juta untuk diserahkan kepada Alfi (dalam lidik) lalu Wildan menyetujuinya.
Selanjutnya sekira pukul 14.20 WIB Wildan pergi menuju depan rumah yang berada di Dusun Mude Lah, Desa Kuteng Lintang, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues untuk menemui saksi Riki Syahriandi untuk merental/menyewa satu unit mobil Kijang Innova warna putih No. Pol BL-1437-BB milik saksi Riki Syahriandi seharga Rp 500 ribu per hari.
"Kemudian sekira pukul 15.00 WIB Wildan kembali menemui Ali dan bersama-sama mengangkat tiga buah goni warna putih berisikan narkotika jenis ganja yang di balut dengan lakban warna merah sebanyak 15 bungkus dengan berat keseluruhan seberat 75.000 gram netto, satu buah goni warna putih berisikan narkotika jenis ganja yang di balut dengan lakban warna hitam sebanyak empat bungkus dengan berat keseluruhan seberat 20.000 gram netto, dua buah goni warna putih berisikan narkotika jenis ganja yang di ikat dengan menggunakan tali sebanyak 20 buah dengan berat keseluruhan seberat 40.000 gram netto sehingga jumlah total keseluruhannya seberat 135.000 gram netto ke dalam satu unit mobil Kijang Innova warna putih No. Pol BL-1437-BB," urai Jaksa.
Selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB terdakwa Supriadi bertemu dengan Ali di rumah makan yang berada Simpang Kampung Besar, Kabupaten Aceh Timur, lalu Ali menawarkan pekerjaan kepada terdakwa untuk ikut bersama dengan Wildan mengantarkan narkotika jenis ganja ke Medan untuk diserahkan kepada Alfi (dalam lidik) lalu terdakwa menyetujuinya dan sekira pukul 18.30 Wib Wildan datang dengan mengendarai satu unit mobil Kijang Innova warna putih No. Pol BL-1437-BB dan pada saat bertemu dengan Wildan lalu terdakwa bersama dengan Wildan pergi meninggalkan Ali.
Kemudian terdakwa bersama dengan Wildan pergi menuju Medan dengan mengendarai satu unit mobil Kijang Innova warna putih No. Pol BL-1437-BB dimana terdakwa sebagai supir yang membawa satu unit mobil Kijang Innova warna putih No. Pol BL-1437-BB menuju Medan.
"Bahwa selanjutnya sekira pukul 23.00 Wib Alfi datang menemui saksi Arwanda Anggara di rumah Arwanda Anggara lalu Alfi mengatakan kepada saksi Arwanda Anggara untuk menemani menerima narkotika jenis ganja lalu dijawab saksi Arwanda ya, kemudian Alfi mengajak terdakwa untuk menemui orang di Warkop 08, selanjutnya Alfi dan Arwanda langsung menuju Warkop 08 bertemu dengan orang yang sudah janjian dengan ALFI dan pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2023 sekira pukul 00.45 Wib Arwanda dan Alfi pergi menuju gudang yang berada di Jalan Setia Budi, Gang Rukun, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan lalu sekira pukul 00.50 Wib Alfi menyuruh terdakwa dan saksi Wildan untuk melakukan transaksi narkotika jenis ganja di Gudang yang berada di Jalan Setia Budi," jelasnya.
Lalu terdakwa dan Wildan langsung menuju Gudang tersebut atas arahan Alfi. Kemudian sekira pukul 02.00 WIB terdakwa dan Wildan bertemu dengan Alfi dan Arwanda di dalam Gudang yang telah dijanjikan lalu terdakwa bersama-sama dengan Wildan, Arwanda Anggara dan Alfi menurunkan goni warna putih berisikan narkotika jenis ganja jumlah total keseluruhannya seberat 135.000 gram netto dari dalam 1 (satu) unit mobil Kijang Innova warna putih No. Pol BL-1437-BB ke dalam gudang tersebut.
Sekira pukul 02.00 WIB saksi Yudi Atmaja, saksi Rodison P. Panjaitan dan saksi Taufik Nasution (Ketiganya Anggota Polisi Ditresnarkoba Polda Sumut) yang sebelumnya telah mendapatkan informasi bahwa dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa terdakwa dan Wildan membawa narkotika jenis ganja dengan menggunakan satu unit mobil Kijang Innova warna putih No. Pol BL-1437-BB dan akan melakukan transaksi dengan Alfi dan Arwanda Anggara di dalam Gudang.
| Mantan Kepala Sekolah dan Dua Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadili |
|
|---|
| Sampaikan Nota Pembelaan, Mantan Kadishub Siantar Minta Dibebaskan Kasus Pungli Parkir |
|
|---|
| Begal Emak-emak di Medan, Tiga Pelaku Dituntut 55 Bulan Penjara oleh JPU di Pengadilan Negeri Medan |
|
|---|
| Lolos dari Hukuman Mati, 2 Kurir Sabusabu 10,9 Kg Lolos Divonis 18 Tahun di PN Medan |
|
|---|
| Eks Kades Banjar Hulu Simalungun Divonis 10 Tahun Sebabkan Jaksa Tewas dan Korupsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jaksa-Penuntut-Umum-JPU-Randi-H-Tambunan_Kurir-Ganja-135-Kg_.jpg)