Menparekraf Ungkap Dua Hari Event Aquabike Jetski Di Danau Toba Disaksikan 50 Ribu Lebih Penonton

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA – Menparekaraf, Sandiaga Uno menyampaikan, selama dua hari event Aquabike Jetski World Championship di kawasan Danau Toba sudah lebih dari 50 ribu pengunjung hadir menyaksikan langsung.

Harapannya, pertambahan pengunjung akan terjadi saat event di Toba pada hari ini, Sabtu (25/11/2023) hingga Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Menpora Harap Aquabike Jetski di Danau Toba Buat Sport Tourism di Indonesia Makin Berkembang

Sebelumnya, Sandi menjelaskan bahwa Indonesia adalah organizer terbaik dalam penyelenggaraan event F1 Powerboat yang lalu.

Kini, Indonesia, khususnya kawasan Danau Toba mendapat kepercayaan sebagai lokasi peyelenggaraan Aquabike Jetski World Champhionship 2023. 

Ia menjelaskan, event yang memperebutkan dua kejuaraan dunia ini diikuti oleh 118 rider dari berbagai negara di dunia.

Selama empat hari, pertandingan sudah berlangsung mulai dari Karo, Dairi, Samosir dan hari ini di Toba. Esok hari, Minggu (26/11/2023), event tersebut masih berlangsung di Toba.

“Danau Toba menjadi host dari kejuaraan dunia, Aquabike Jetski World Champhionship 2023 menjadi sebuah event yang diikuti oleh 118 pembalap dunia yang menarik lebih dari 50 ribu penonton selama dua hari ini,” tutur Menparekraf Sandiaga Uno, Sabtu (25/11/2023).

Melalui event ini, ia berharap sektor UMKM dan penginapan serta sektor lainnya di bidang pariwisata mendapatkan pengaruh positif.

“Dalam event ini, hotel-hotel terisi, produk UMKM  dapat terjual. Dampak ekonomi bagi masyarakat bagi empat kabupaten sebagai lokasi event mendapatkan pengaruh,” sambungnya.

“Selain itu, kita jug mesti memperlihatkan bagaimana Danau Toba memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” tuturnya.

“Dalam perbincangan kita tadi dengan pihak panitia, Indonesia menjadi organizer terbaik dalam event ini. Dan ini akan disampaikan di Sarjah minggu depan. Ini adalah kerja sama kita semua,” tuturnya.

Sementara, Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin menyampaikan, event Aquabike Jetski World Champhionship di kawasan Danau Toba bakal mampu membuka peluang pengembangan UMKM.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu menegaskan dampak positif bagi masyarakat sekitar selama event ini berlangsung.

“Ini menjadi peluang tersendiri bagi kami sebagai lokasi penyelenggaraan event bertaraf internasional. Kami berharap, peluang peningkatan UMKM di kawasan Danau Toba ini semakin terbuka,” ujar Hasanuddin, Sabtu (25/11/2023).

Walau baru pertama kali berlangsung di kawasan Danau Toba dengan melibatkan empat kabupaten, ia berharap, ini menjadi peluang emas menuju masa depan yang lebih baik.

“Ini pertama kali bagi kami yang melibatkan empat kabupaten di kawasan Danau Toba. Dengan demikian, sejak awal persiapan, kita tetap berkolaborasi. Banyak hal yang bisa kita ambil dari event ini,” tuturnya.

“Event ini bukan semata-mata banyaknya orang yang datang dan berapa devisa yang dihasilkan. Namun, bagaiamana keterlibatan masyarakat kami dalam event ini,” sambungnya.

Selain event perlombaan, ia juga melihat adanya kolaborasi budaya dan penyajian kuliner yang lebih baik.

“Dan juga bukan sebatas kompetisi, namun ada juga kolaborasi budaya. Bagi kami, ini kesempatan untuk menata lebih baik kedepannya,” ucapnya.

Baca juga: Pangdam I BB Harap Peran Masyarakat Mensukseskan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Toba

“Banyak hal yang dapat kami sajikan kepada pengunjung atau tamu, termasuk kuliner, budaya, dan hal lain. Walaupun ada beberapa hal yang masih kurang, termasuk bencana alam yang terjadi di beberapa titik,” tambahnya.

Sebagai usulan, ia berharap penambahan jadwal penerbangan dilakukan jelang event.

“Kami juga berharap kepada InJourney untuk tambahan flight. Tadi, Pak Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan, penginapan sudah full,” pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)