Siswa MAN 1 Dirundung

FAKTA Lengkap Bullying Mengerikan Siswa MAN 1 Medan, Makan Sandal hingga Minum Air yang Diludahi

Perilaku bullying di MAN 1 Medan benar-benar mengerikan. Korban dipukuli, dipaksa makan sendal berlumpur, tangannya ditempel besi yang telah dipanaska

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Juang Naibaho

7. Kepsek MAN 1 Medan Panggil Ortu
Kepala Sekolah MAN 1 Medan Reza Faisal membenarkan kejadian bullying yang dialami siswanya. "Betul ada kejadian seperti itu. Namun sementara ini detailnya masih ditelusuri dengan pemanggilan siswa yang terindikasi dan didampingi orang tuanya masing-masing," jelasnya.

Reza juga mengatakan, permasalahan ini sudah dibawa ke ranah hukum oleh pihak korban.

"Kita dapat informasi Jumat semalam dari pihak kepolisian, Orang tua korban melapor ke polisi. Saat ini Polisi masih memproses kasus ini. tapi kita tidak tahu proses di polisi seperti apa," jelasnya.

8. Pelaku Mahasiswa Aktif
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) membenarkan bahwa Fauzie Alrasyid Siregar merupakan mahasiswa aktif di kampus tersebut.

Pihak universitas mengaku sudah berupaya mengkonfirmasi langsung, tapi hasilnya masih nihil. Pihak rektorat berencana mendatangi langsung kediaman Fauzie.

Rektorat juga menegaskan apa yang dilakukan Fauzie di luar kampus tak ada kaitannya dengan kampus. "Status Fauzie memang terdaftar sebagai mahasiswa UINSU. Terkait masalah Fauzie kita sudah coba menghubungi Fauzie untuk konfirmasi tetapi belum berhasil. Masalah ini juga sama sekali tidak ada kaitannya dengan UINSU ya," kata Humas UINSU, Yuni Salma, Sabtu (25/11/2023).

9. Tanggapan Kemenag
Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumut Khairul Bahri mengatakan baru mendapatkan informasi pembullyan terhadap siswa MAN 1 Medan.

Dikatakan Khairul, padahal pihaknya baru berkunjung ke MAN 1 beberapa hari lalu. Untuk itu diakuinya ia cukup kecewa atas pengawasan guru di MAN 1 Medan.

"Saya baru tahu dan dan informasi ini. Padahal saya baru berkunjung ke MAN 1 beberapa hari lalu. Atas kejadian ini saya cukup kecewa, jika kejadiannya masih di jam-jam sekolah," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Sabtu (25/11/2023).

Menurutnya, pembullyan dan kekerasan ini terjadi karena memang saat ini umur umur yang masuk remaja ini banyak yang ingin menunjukkan kehebatan dan kelompoknya masing-masing.

"Kejadian ini sebenarnya karena di umur umur mereka ini memang masa masa menunjukkan kehebatan dan hidupnya berkelompok. Tapi kalau sudah ada pembullyan dan kekerasan. Ini sudah kelewat batas dan harus di tindak tegas," jelasnya.

10. Viral di Medsos
Insiden bullying siswa MAN 1 Medan beredar viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu diposting oleh kakak korban di akun Instagram @syelinadjasmineee, Sabtu (25/11/2023).

Satu Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Kota Medan menjadi korban pembullyan dan penyiksaan oleh teman-temannya dan viral di sosial media.
Satu Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Kota Medan menjadi korban pembullyan dan penyiksaan oleh teman-temannya dan viral di sosial media. (TRIBUN MEDAN/HO)

Dalam instagram tersebut, Syeli menjelaskan kondisi sang adik setelah pembullyan yang dilakukan oleh teman teman adiknya. "Telah terjadi pembullyan terhadap adik saya yang bersekolah di MAN 1 Medan," jelasnya.

Syeli juga menjelaskan kronologi kejadian adiknya di bully dan disiksa oleh 20 orang. "Awalnya dia di culik dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore oleh salah satu komplotan yang bernama PARMAN,para pembully memaksa adik saya untuk memakan lumpur, menghisap sendal, makan daun-daun ranting serta minum air ludah mereka," tulis di akun resminya.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved