Tribun Wiki
Upacara Marujung Goluh Sayur Matua pada Masyarakat Simalungun
Masyarakat suku Batak, khususnya ada di Simalungun mengenal upacara adat Marujung Goluh Sayur Matua. Lantas, upacara apa ini? Simak ulasannya
TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat suku Batak di Kabupaten Simalungun mengenal satu upacara adat bernama Marujung Goluh Sayur Matua.
Upacara ini bagian dari prosesi acara adat kematian yang dilakukan oleh anak laki-laki, ataupun anak perempuan terhadap orangtuanya.
Biasanya, upacara adat ini dilakukan terhadap orangtua yang sudah tidak punya beban tanggungan lagi.
Baca juga: Tradisi Paabingkon pada Masyarakat Batak Simalungun yang Masih Eksis Hingga saat Ini
Dalam arti, semua anak-anak dari orang yang meninggal dunia itu sudah berumahtangga dan hidup mapan tanpa membebani orangtua.
Melansir dari jurnal di laman digilib.unimed.ac.id, acara adat sayur matua pada masyarakat Simalungun dibagi dalam dua cara.
Pertama mandingguri (berjaga) dan kedua mangiligi.
Mandinguri adalah kegiatan berjaga yang dilakukan oleh semua keluarga terhadap jasad orang tua yang akan dimakamkan.
Baca juga: Tradisi Mangelek Tao, Bentuk Kedekatan Masyarakat Toba Terhadap Alam
Pada malam hari, semua keluarga akan menjagai jenazah orangtua mereka di dalam rumah.
Saat melaksanakan mandingguri ini, pihak keluarga yang ditinggalkan akan menggunakan Porsa.
Porsa adalah kain putih yang diikatkan ke kepala kaum laki-laki.
Proses ini disebut sebagai Padalan Porsa.
Porsa tersebut memiliki peran dan arti bagi masyarakat Simalungun sebagai tanda atau lambang kesucian.
Baca juga: Tradisi Ndakan Page Mbaru pada Suku Karo yang Dilakukan Usai Panen
Padalan Porsa yang merupakan salah satu proses pada upacara kematian sayur matua yang harus dilaksanakan dalam masyarakat
Simalungun.
Hal ini dilatarbelakangi oleh sistem adat mereka yang juga berhubungan dengan aturan dan kepercayaan dari masyarakat Simalungun itu sendiri.
Porsa selalu dipakai dalam setiap upacara kematian Sayur Matua.
Baca juga: Tradisi Kuning-kuningen pada Suku Karo yang Mulai Memudar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Marujung-Goluh-Sayur-Matua.jpg)