Berita Viral

Ghisca Debora Pakai Rp600 Juta Beli Barang Branded dari Penipuan Tiket Coldplay, Sisanya ke LN

Ghisca Debora Aritonang (19) beli barang branded dari hasil penipuan tiket konser Coldplay sampai Rp600 juta mulai dari tas, sepatu, sandal

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Gischa Debora Aritonang (19), mahasiswa yang lakukan penipuan tiket coldplay. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ghisca Debora Aritonang (19) beli barang branded dari hasil penipuan tiket konser Coldplay.

Terkuak, tersangka Ghisca Debora Aritonang sengaja menipu tiket konser Coldplay untuk membeli barang mewah dan foya-foya ke luar negeri.

Adapun total barang branded yang disita dari kediaman Ghisca Debora Aritonang bernilai Rp600 juta.

Dimana sebelumnya, polisi menggeledah kediaman Ghisca, mereka menyita sejumlah barang-barang bermerk mulai dari tas, sepatu, dan sandal yang apabila diakumulasikan bernilai Rp 600 juta.

“Motifnya adalah bahwa tersangka hendak mengambil keuntungan. Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, dilansir Tribun-Medan.com, Selasa (21/11/2023).

“Sisanya sekitar Rp 2 miliar digunakan pribadi oleh tersangka dan saat ini kami masih melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka,” sambung dia.

Sosok Ghisca Debora Penipu Tiket Konser Coldplay, Raup Untung Rp 15 M, Ternyata Seorang Mahasiswi
Sosok Ghisca Debora Penipu Tiket Konser Coldplay, Raup Untung Rp 15 M, Ternyata Seorang Mahasiswi (Wartakotalive.com, Tribunnews.com)

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Untuk diketahui, Ghisca mengaku kenal dengan seseorang dari pihak promotor kepada para pelanggan.

Dia menawarkan tiket dengan harga miring kepada teman-temannya yang bekerja sebagai reseller.

“GDA menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket komplimen yang dijanjikan akan (diberi) menjelang pelaksanaan konser,” ujar Susatyo.

“Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor. Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor,” sambungnya.

Baca juga: Dokter Qory Dilema, Muncul Niat Cabut Laporan KDRT Usai Dianiaya Suaminya: Masih Sayang

Baca juga: SISWA SMP Tewas Saat Main Kuda Tomprok Pas Jam Istirahat, Sang Ibu Nyesal Paksa Anaknya ke Sekolah

Sementara itu lanjutnya Gischa dilaporkan dengan enam laporan polisi terkait penipuan dan penggelapan konser Coldplay.

"Yang pertama ini adalah pelopor atas nama VS Rp 1,350 miliar itu atau 700 tiket. Yang kedua lapor AS ini miliar Rp 1,030 miliar atau 600 tiket," kata Susatyo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin.

"Yang ketiga MF Rp 1,3 miliar atau 500 tiket, kemudian yang keempat pelapor SG itu Rp 73 juta, kemudian korban AR ini Rp 1,3 miliar atau 400 tiket dan yang terakhir lapor CL ini Rp 230 juta," ujar Susatyo.

Sehingga total, Gischa telah menipu para korbannya sebesar Rp 5,1 miliar rupiah atau 2.268 tiket.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved