Berita Sumut

Banjir di Desa Piasa Ulu Genangi Jalan Utama, Kantor Desa dan Sekolah, Aktivitas Warga Terganggu

Desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan diterjang banjir pada Selasa (21/11/2023) mulai dini hari tadi.

|
Tribun Medan/HO
Banjir menggenangi Desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja pada Selasa (21/11/2023). Warga khawatir air berangsur naik 

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan diterjang banjir pada Selasa (21/11/2023) mulai dini hari tadi.

Air meluap akibat tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Asahan.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Di Kenegerian Sihotang Samosir Ditemukan, Jasadnya Langsung Dimakamkan

Ketinggian air bervariasi, mulai dari selutut hingga mencapai dada orang dewasa.

Tak hanya itu, air yang masuk ke permukiman warga itu, arusnya cukup deras hingga membuat masyarakat khawatir.

Banjir yang menggenangi Desa Piasa Ulu, menutup beberapa jalan utama desa hingga sekolah dan kantor pemerintahan desa. 

"Banjir dini hari tadi naik. Air naik sekitar pukul 02.00 WIB, Tiba-tiba air datang cukup deras dan ini diperkirakan yang terparah di tahun ini," kata Mala, Selasa (21/11/2023).

Lanjutnya, beberapa ruas jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua karena aliran air banjir menutupi badan jalan dan arusnya cukup deras. 

"Kalau mau masuk lewat bisa, cuma nanti pas baliknya dikhawatirkan tidak bisa, karena lawan arus," ujarnya. 

Mala menambahkan, beberapa sekolah dan kantor desa sudah mulai digenangi banjir, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat. 

"Kalau tutupnya gak tau. Hanya saja memang sudah tergenang banjir, banjir mulai masuk ke perkarangan sekolah," katanya. 

Baca juga: Banjir Bandang Landa Sejumlah Wilayah, Jembatan Dua Desa Hanyut Terbawa Arus  

Ia mengaku, banjir yang menggenangi desanya ini bersifat sementara. Namun, ia juga akan tetap bersiap bila banjir nantinya tak kunjung surut. 

"Kalau biasanya ini cuma perlintasan air aja. Tapi kami tetap siaga, takut banjir kayak berberapa tahun lalu sampai berhari-hari," pungkasnya. 

Sementara Camat Tinggi Raja, Aris saat dihubungi Tribun-Medan.com, yang hendak dikonfirmasi melalui sambungan telekomunikasi belum merespons.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved